Kesehatan tubuh adalah salah satu kunci utama agar kegiatan sehari-hari kita dapat berjalan dengan lancar. Salah satunya dengan menjaga usus kita agar tetap sehat, " Cinta Ususmu, Minum Yakult Tiap Hari". taglane ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, Iklan ini sering kita jumpai di saat kita sedang menyaksikan televisi, iklan yang hanya berdurasi sekitar 30 detik ini telah membuat para pemirsa televisi yang melihat iklan ini terngiang karena taglanenya, dengan pembuatan iklan yang di peragakan oleh sebuah keluarga besar yang sedang memutar video keseruan keluarganya di saat beraktivitas sehari-hari sambil tertawa bersama-sama karena melihat tingkah yang ada di dalam video tersebut, dan di situ di tambah dengan pengisi suara yang tengah menjelaskan kegiatan keluarga tersebut yang semuanya terlihat baik-baik, lalu tiba-tiba di kejutkan ketika melihat video di bagian kakek yang tiba-tiba  di perlihatkan sebuah gambaran organ tubuh bagian dalam yaitu organ usus yang dimana di situ di jelaskan bahwa lebih dari 100 penyakit itu berasal dari usus, dan pengisi suara berkata semua yang terlihat baik-baik tapi awas usus belum tentu baik, disitulah keluarga tersebut kaget dan akhirnya memperlihatkan keluarga tersebut mengambil satu pack yakult lalu di minum oleh ayah dan ibu, kakek dan nenek, dan selanjutnya oleh kedua kakak beradik tersebut.
Dengan pembuatan iklan yang di perlihatkan sebuah keluarga yang bahagia memberikan contoh kepada yang melihat iklan tersebut harus tetap menjaga kesehatan dan konsep visual yang di ambil dengan menunjukan semua keluarga itu meminum yakult membuktikan yakult cocok untuk di minum berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua untuk menjaga kesehatan usus.
Kelebihan yang dapat di liat dari iklan yakult tersebut adalah efek visual yang di berikan oleh editor, bisa di liat pada pemutaran video yang di lakukan oleh keluarga tersebut pada saat video di mulai terdapat seorang ibu yang sedang hamil sedang menggunakan payung dan membawa tas belanja, dan kemudian seorang remaja sedang bermain olahraga sepak bola, selanjutnya seorang kakek yang sedang memamerkan kebugaran tubuhnya, lalu tiba-tiba terlihat sebuh gambaran organ usus beserta tulisan yang bertuliskan " Lebih dari 100 penyakit itu berasal dari organ usus" Â yang membuat keluarga tersebut kaget di karenakan pada video itu di lengkapi suara penjelasan dari editor bahwa semua kegiatan yang terlihat baik-baik tapi awas usus belum tentu baik, maksud dari video dan penjelasan tersebut adalah bahwa kegiatan apa saja yang di lakukan terlihat baik-baik saja tetapi organ usus kita belum tentu baik-baik saja. Setelah itu berlanjut pada sebuah tangan yang mengambil satu pack yakult lalu keluarga tersebut meminumnya mulai dari ayah dan ibu yang tengah hamil, kakek dan nenek lalu di susul dengan kedua kakak beradik, di bagian tersebut bisa kita artikan bahwa yakult cocok untuk di minum sebagai minuman kesehatan keluarga dan organ usus semua kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, orang tua dan juga ibu yang tengah hamil.
Selanjutnya pada iklan tersebut di gambarkan bakteri baik L. Casei Shirota Strain, maksud dari di gambarkannya bakteri tersebut adalah menjelaskan kepada yang melihat iklan tersebut bahwa minuman yakult di lengkapi dengan bakteri baik L. Casei Shirota Strain yang berjumlah 6,5 milyar dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat yang berada di dalam usus dan membuat usus lebih sehat. Dan di akhir video di perlihatkan keluarga tersebut sangat gembira dan senang sambil memegang minuman yakult dan tangan satunya memegang perutnya, maksud dari video tersebut menunjukan bahwa yakult adalah minuman kesehatan keluarga yang baik untuk organ usus dan dapat di minum setiap hari satu kemasan agar organ usus selalu sehat.
Dari kajian di atas kita bisa belajar bahwa iklan yang di tayangkan harus tetap mengandung unsur penjelasan agar pesan yang terkandung di dalam iklan tersebut tersampaikan kepada masyarkat dan tertanam pada diri konsumen yang akhirnya masyarakat akan membeli produk tersebut sehingga pendapatan perusahaan terus bertambah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H