Mohon tunggu...
Ichlash Damai Asia
Ichlash Damai Asia Mohon Tunggu... Architect -

http://www.ichlash.blogspot.com tentang arsitektur dan http://www.ichlashngakak.blogspot.com tentang humor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Awas “Calo-calo Surga” Gentayangan

16 April 2011   11:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:44 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Logika apa yang bisa diserap untuk otak saya ketika seorang dengan enaknya masuk ke mesjid kemudian dengan santainya melakukan bom buniuh diri. Mesjid adalah tempat beribadah yang merupakan wadah para muslim melakukan shalat. Mengapa sasarannya sekarang mesjid yang notabene sebagai rumah suci ? Bayangkan! Para korban muslim yang ngebom muslim, salah apa mereka sehingga harus dipercepat masa edarnya di bumi, tidak terbayangkah bagaimana dukanya seorang anak dan isteri tercinta ketika ayahnya terluka dengan darah segar yang mengalir. Tak terusikah hatinya ketika suara indahnya lantunan azan berkumandang membuat luluh hatinya hingga niat melakukan bom bunuh diri bisa dicancel. Bahkan hingga takbiratul ihram berteriak hatinya tetap tidak berubah dan akhirnya…..boooommm….. Agama manapun mengajarkan perdamaian termasuk agama Islam. Mengapa berbeda dalam penafsiran harus dilakukan dengan “otot” bukan dengan otak, jika kita punya pendapat berbeda bukankah ada jalan diskusi untuk mempertemukan dua sisi yang berbeda hingga terdapat benang merah dari semua itu. Siapapun bomber yang melakukannya mereka itu hanya orang kecil yang sudah “tercuci otaknya” oleh seorang “calo surga”. Coba perhatikan di halte bus, banyak calo menawarkan tujuan bus kepada para penumpang dan penumpang tertarik kemudian berangkat ke tempat tujuan. Bagaimana dengan calonya, tetap di halte dan menawarkan ke penumpang lainnya. Apakah calo surga mau menjadi bomber ? oh itu pasti TIDAK. Siapakah calo surga itu ? Mereka itulah dengan silat lidahnya sedikit memenggal ayat-ayat suci Al-Quran memcuci otak korbannya demi sebuah kata JIHAD membela Islam dengan iming-iming surga dan bidadari cantik plus bonus tetap perawan….katanya sih. Begitulah calo surga bekerja mencoba meyakinkan “jalan pintas” menuju surga. Berhati-hatilah dengan calo surga ini mereka dengan mulut manisnya menawarkan dagangannya berbalut ajaran Islam hingga anda tertarik dan berkata YA. Selamat kepada calo surga yang telah mengantarkan bomber di Mesjid Ad-Zikra di lingkungan Mapolresta Cirebon ke surga, ingatlah pepatah “Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga”. Anda boleh tertawa kali ini, pahamilah ketika anda melakukan kejahatan sebenarnya anda telah menyakiti diri anda sendiri. Akhirnya saya hanya ingin mengatakan : “kalau mau ke surga jangan pakai calo ya…”. . cuci otak negara islam dan modus cari duit jenuh kerja nyanyi india atau nonton film porno anda merasa berdosa lihatlah gambar ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun