Mohon tunggu...
Vie Triana
Vie Triana Mohon Tunggu... profesional -

Simply

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepenggal Nafas

28 Januari 2012   07:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurun waktu yang terlewat
dalam titian hari-hari
tidak mampu menghapus resah
yang menghimpit
Perjalanan panjang kemarin hari
menyisakan sebaris tanya

Kepenatan jiwa, mengukuhkan sebuah doa
dalam pencarian dermaga kokoh
sekian perjalanan terlampaui
senandung rindu pada lepas samudra
sepotong Harapan untuk mampu bertahan
saat gelombang pasang menghempas

Dalam ruang kosong
untuk sebuah renungan
esok hari mungkin masih ada mentari
dimana bisa mewarnai sisa hari
menjadi pelangi di cakrawala lepas

Nusa Dua, 28 Januari 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun