Ada begitu banyak cara untuk mengekspresikan perasaan, salah satunya adalah dengan melalui puisi. Selain sebagai media untuk mengekspresikan perasaan, mengolah kata melalui puisi juga menjadi media untuk melakukan kajian apresiasi puisi. Kajian Apresiasi Puisi adalah sebuah kegiatan mengkaji, menelaah, atau menyelidiki proses memahami dan menghargai terhadap puisi secara sadar. Kegiatan apresiasi puisi dapat tumbuh dengan baik apabila seseorang mampu menumbuhkan rasa akrab dengan puisi yang diapresiasi, bersikap sungguh-sungguh, serta melaksanakan kegiatan apresiasi dengan penuh tanggung jawab.
Puisi tentunya sudah lama menjadi sebuah media untuk menyampaikan perasaan dan emosi yang terpendam. Tiap barisnya sendiri dapat mengekspresikan perasaan manusia dengan penuh makna. Melalui penggunaan diksi yang puitis, puisi mampu membangun emosi dalam diri pembaca dengan mendalam sehingga puisi dapat menjadi media bagi pembaca untuk mengekspresikan perasaan dengan menyelami kekuatan kata. Hal itu menjadi sebuah kekuatan bagi puisi untuk mengekspresikan perasaan dan emosi.
Ada begitu banyak emosi yang dapat disampaikan melalui kata, yang pertama adalah rasa cinta. Rasa cinta dapat disampaikan melalui sebuah puisi cinta sebagai bentuk romantisme dari waktu ke waktu. Puisi cinta dapat menjadi media mengemukakan emosi tentang rindu yang mendalam, kasih sayang yang menggebu-gebu dalam balutan indahnya asmara.Â
Emosi lain yang dapat diekspresikan melalui puisi adalah kegembiraan. Euforia dalam kesyahduan rasa dapat disampaikan melalui diksi puitis dalam puisi. Penggunaan kata yang indah dan sarat akan makna, mampu mengekspresikan kebahagiaan baik dengan penuh riang ataupun kesederhanaan. Menyampaikan momen-momen penuh kebahagiaan melalui kata-kata. Setiap baris puisi dapat menjadi cermin sukacita bagi pengarang maupun pembacanya.Â
Emosi selanjutnya yang bisa disampaikan melalui puisi yaitu kesedihan. Luka dapat disampaikan melalui puisi dengan penggunaan diksi, baik dalam kategori berat maupun ringan. Rasa sedih sebab kesendirian, kehilangan, maupun patah hati dapat hadir di balik makna sebuah puisi. Menyelami emosi kesedihan dapat disampaikan melalui kata-kata yang dalam dan menggugah perasaan sehingga pembaca mampu memahami kedalaman emosi dibalik tiap kata yang dipakai.Â
Di luar ketiga emosi tersebut, masih ada emosi-emosi lain yang dapat menggunakan puisi sebagai media perantaranya. Puisi dapat dipakai untuk mengekspresikan kekuatan, kemarahan, tekad, kebingungan, serta emosi yang menggugah jiwa lainnya. Dengan begitu, kita dapat memanfaatkan puisi untuk menyelami emosi melalui kata, sekaligus sebagai ajang untuk melakukan kajian apresiasi puisi. Puisi dapat menjadi sarana bagi manusia untuk menyampaikan emosi yang terpendam dengan kuat. Diksi yang diolah dengan indah dapat mengungkapkan perasaan manusia dengan kompleks. Puisi mampu menjadi cermin perasaan dengan menyelami kekuatan emosi lewat kata-kata.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H