Samosir (10/8) - Di tengah pandemi covid-19 ini, Universitas Diponegoro tetap menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni sampai 12 Agustus 2021. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masa pandemi ini sangat berbeda dari biasanya.Â
Dimana kali ini mahasiswa dituntut melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara mandiri mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)" dengan tujuan untuk membantu pencegahan penyebaran covid-19 melalui edukasi, serta pemberdayaan berbasis keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, serta pembinaan lingkungan dengan tetap berpegang pada pedoman dan protokoler yang ditentukan. Kasus covid-19 di tanah air masih terjadi dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.Â
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona dengan gejala ringan hingga sedang. Penyebarannya terjadi melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin atau menghembuskan nafas. Untuk itu pencegahan penularanya dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan selalu rajin membersihkan tangan setelah beraktifitas. Handwash atau sabun cuci tangan masih menjadi alternatif produk yang efektif dan efisien untuk membersihkan tangan setelah berkegiatan di luar rumah karena dapat mematikan kuman-kuman kasat mata yang menempel di tangan.Â
Handwash dinilai praktis karena dapat digunakan dimana dan kapan saja. Namun, penggantian handwash pada spot spot cuci tangan di tempat umum kurang teratur karena tidak terpantau. Untuk itu dari permasalahan tersebut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengadakan program kegiatan pemantauan dan pembagian handwash pada spot cuci tangan.Â
Program kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 05 Agustus 2021 dan diikuti oleh beberapa Dusun Desa Sarimarrihit Kecamatan Sianjur Mulamula. Handwash yang digunakan adalah handwash yang mengandung bahan aktif membunuh virus dan bakteri, dan tentu harganya terjangkau serta mudah dalam membelinya Kegiatan dimulai pukul 09.00 sampai dengan 14.00 WIB. Diawali dengan sosialisasi tentang penyebaran dan pencegahan covid-19 serta cara mencuci tangan yang baik dan benar. Selanjutnya perwakilan Dusun diajak berkeliling memantau spot tempat cuci tangan untuk mengecek kondisi handwash yang tersedia bersama mahasiswa. Ternyata didapati sabuncuci tangan yang sudah kosong, kami segera membagikan handwash baru ke spot cuci tangan tersebut. Pak Limbong selaku perwakilan Dusun sangat senang dan antusias mengikuti program ini. " Saya senang mas kalo ada mahasiswa KKN seperti ini, jadi bisa membantu membagikan handwash dan memonitoring kondisi spotcuci tangan yang ada di wilayahnya sehingga masyarakat bisa menggunakan fasilitas dengan nyaman", ujarnya.Â
Dengan adanya pembagian handwash pada spot cuci tangan tersebut, diharapkan dapat menambah kesadaran dan kedisiplinan dalam memantau kondisi handwash pada spot cuci tangan. Selain itu, diharapkan masyarakat juga selalu mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga dapat membantu mencegah penularan virus covid-19. Stay Safe, Stay Healthy. Penulis : Jeki Perbi Naibaho - FT UNDIPÂ
Dosen Pembimbing : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.HumÂ
Desa Sarimarrihit Kecamatan Sianjur Mulamula. Kabupaten SamosierÂ
KKN TIM II UNDIP 2021