Mohon tunggu...
M. Faisal Hibatullah
M. Faisal Hibatullah Mohon Tunggu... -

seorang fatman pengen slim ,tulisan ini tulisan random alert! , bukan pendongeng tapi pencerita ------Tela'ahlah dan berbahagialah-------

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sama Tapi Beda, Beda Tapi Sama (Copywritter vs Comic)

12 Februari 2014   02:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hello….Helloo.. lagi newbie nih nulis artikel dikompasiana.

Oke deh sekarang ini kan lagi pada libur UAS nih buat para mahasiswa , dikampus saya di universitas muhammadiyah yogyakarta kemaren baru happening yang namanya #FestivalUAS baru jurusan komunikasi yang berani beda , disitu terdapat acara ujian yang asik , seperti pameran bisnis hasil matakuliah enterprenuer , lalu ada screening videoklip tugas akhir videoklip , flash mop buat mahasiswa semester 2 matakuliah psikologi komunikasi , pameran ambient media (unconventional media) dan ada satu hal yang menarik untuksaya ulas di sini yaitu standup comedyhasil matakuliah copywriting.

Oke deh kenapa saya begitu tertarik untuk membahas ini , Karena saya suka dengan copywriting dan saya suka dengan standup comedy nah tau nggak sih? ketika saya cermati emang bener lho mereka ternyata mempunyai kolerasi yang keren untuk dikombinasikan.

Harus ga sih seorang copywriter belajar dari standup comedy ? harus bangetkarena dalam stand up comedy banyak banget insight-insight yang digali dari cerita yang mereka ceritakan dari hal kecil sampai hal yang paling gede mereka bisa melihat dari prespektif yang berbeda , apa yang comic pikirkan terkadang kita tidak memikirkanya tetapi sangat makjleeb atau ngena banget bagi kita audiencenya.

Nah stand up comedian kan juga harus story telling tuh , ternyata seorang copywriter harus punya bakat story telling lho yang mampu bikin lawan bicaranya tertarik dan bikin iklan yang mereka buat juga ikut bercerita dari temen-temen saya yang kerja sebagai copywriter di agency emang orang-orangnya nyiyir banget suka banget cerita banyak hal dan cerewet banget tapi asik ketika kita dengar mereka cerita seperti halnya kita melihat comic yang lagi open mic bedanya comic dibawakan secara komedy seoarang copywriter membawa kita selalu ingin mendengar mereka bercerita.

Balik lagi kemasalah insight-insight yang diangkat oleh para comic seorang copywritter juga harus melihat memandang kondisi sekitar dengan prespektive yang berbeda dan mengali insight-insight yang dalam untuk membuat iklan yang super keren dan menarik. Banyak ide-ide iklan keren muncul dari insight yang kuat dan cerita-cerita dari sekitar. Standup comedian juga bisa jadi seorang copywriter lho mereka harus mempersiapkan naskah materi-materi yang ciamik sebelum mereka openmic kalo materi mereka bagus banyak penonton yang suka dan terhibur dan mereka laku diundang dimana mana sama seperti copywriter iklan bagus masyarakat suka, produk laku dan terusbergulir seperti itu.

Oya sekarang ini kan lagi booming tuh film comic8 dan ternyata mereka juga ikut nyumbang bikin naskah buat filmnya lho , aku akuin mereka multitalented banget cocoklah mereka kerja fulltime di industri kreatif entah jadi penulis naskah film , kerja di agency advertising atau kerja di bidang kreatif apa aja. Balik lagi nih Intinya seorang copywriter harus belajar standup comedy bagaimana mereka bercerita , bagaimana menggali insight-insight , bagaiama menarik penonton, bagaimana menjual dengan cara berbeda dan bagaimana peka dalam melihat sekeliling dan bias menarik kesimpulan yang outstanding.

Saya sangat salut dengan dosen saya mas erwan yang basicnya orang agency bisa mengganti uas yang tegang menjadi uas yang asik , ujian matakuliah copywriting tidak membuat tagline atau copy untuk produk tetapi mengganti dengan tiap mahasiswa dipaksa untuk standup hal itu untuk mengetahui sebenernya copywriter itu standup comedian dan standup comedy basic dari copywritting. Sayang saya sudah bebas teori dan tidak merasakan euphoria tersebut.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun