Urbanisasi adalah tantangan terbesar saat ini di indonesia, selama 4 dekade belakangan ini perpindahan masyarakat dari desa ke kota, mengakibatkan jumlah masyarakat di kota bertambah 3 kali lipat. Akibat dari berkerumunnya para penduduk yang terbilang banyak di perkotaan mengakibatkan timbulnya beberapa dampak yang merugikan seperti sanitasi yang buruk, akses air bersih yang semakin berkurang dan juga timbulnya daerah kumuh dan liar di sekitar perkotaan. Oleh karena itu “penyebaran penduduk yang banyak di sebuah perkotaan harus didukung dengan disediakannya perumahan yang layak dan layanan-layanan dasar agar menghindari konflik sosial dan degradasi lingkungan” tegas
Menurut data tahun 2010, Indonesia berada pada urutan ke 5 dari tingkat urbanisasi terbanyak di asia tenggara di bawah singapore, brunei, malaysia, dan philipine.
Penyebab urbanisasi di indonesia diduga karena tingkat kemiskinan yang lebih tinggi di pedesaan dari pada perkotaan. Persentase kemiskinan penduduk desa memang selalu lebih tinggi dibanding perkotaan. Jika ditelisik lebih dalam, kemiskinan di desa memang terbilang lebih parah di banding di kota, indeks kemiskinan di kota 0,13 sementara di desai 0,56. Semakin tinggi indeks maka semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin.
Karena masalah urbanisasi ini, diperlukan gerak reformasi yang komprehensif dan efektif karena masalah ini tidak bisa di atasi jika hanya di tangani secara parsial atau penanganan sewaktu-waktu saja, hal ini memerlukan perhatian juga pasrtisipasi yang kuat dari seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat yang sebagai sektor swasta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H