Mohon tunggu...
Muhammad Faishal Jamil
Muhammad Faishal Jamil Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tuhan yang Akan Memberiku Cinta

8 Desember 2014   03:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hidup akan indah bila kita masih memiliki seseorang yang kita sayangi, seperti Khusnul , Khusnul masih memiliki orang tua yang sayang dengannya dan saudara laki-lakinya yang sangat menggemaskan yang masih berumur 4 tahun yang bernama abhy misbah.Dilengkapi dengan kehadiranseorang sahabat yang baik yang selalu bersama ketika dia duka dan bahagia . Khusnul mempunyai sahabat bernama winda. Kemana-mana kami selalu bersama seperti layaknya besi dan magnet yang sulit dipisahkan.mereka pertama kenal ketika pertama MOS dan memulai sekolah di MAN 2 PAREPARE. Kami selalu bersama Hingga mereka di bangku perkuliahan. Tapi, mereka berdua berbeda fakultas.Khusnul yang memilih jalan hidupnya ke farmasi, sedangkan windaa memilih ke dokteran Gigi. Persahabatan mereka tak pernah luntur oleh keadaan walaupun kedua duanya sibuk. Tapi masih ada celah merekauntuk saling bertemu. Meraka sangat memanfaatkan pertemuan itu sebagai ajang saling curhat.

Hari itu, tepatnya hari senin mereka bertemu lagi dalam event BCSS di fakultas ekonomi.

Mereka berdua nggak nyaka sekiann mahasiswa baru di fakultasnya.mereka berdua terpilih dalam event ini. Tidak lama kemudiann mereka duduk berseblahan. Mulut mereka sudah mulai bicara membuat ruanganyang ber AC seperti pasar.

Khusnul bagaimana kabarnya yang di malang? Seru winda

Ohh fei yang kamu maksud? Mungkin diasekarang sudahpunya pacar !Jawaban datar dari Khusnul

Jadi, perasaan kamu bagimana sekarang telah di tinggal pergi oleh sang kekasih?

Hmmm…win win kanapa kamu introgasi sya lagi masalah sperti ini?

sahabatku, cinta yang benar tidak akan membuat orang mengalami kegelisahan yang panjang. tidak membuat hati merasa tercekam degan berbagai pikiran di benakkmu. cinta tidak akan menhilangkan steres yang melelahkan. cinta akan melahirkan ketenangan, kedamaian dan mendorong untuk melakukan kebaikan.. itualah cinta yg hrus kta miliki

“khusnul apa yang salah jika kita mempertahankan orang yang kita cintai ??”

“tidak ada yang salah kok tapi, ini belum saatnya bagi saya untuk mempertahankan itu, fei masih butuh proses pencariann jatih dirinya sebaliknya aku juga seperti masih tahap proses.” Kta khusnul

Dalam hati khusnul di luar mungkin aku jawabnya datar saja sama win. Tpi yang sebenarnya

Aku tak pernah berpikir untuk melupakan sosok seorang dia. semakin di hindari semakin di cintai. Bahkandi sosmed aku telah unfollow akun twitternya.

Mentoring bcss telah menegur ku dengan winda sahabatku. kami pun melajutkan materi mengenai ke maritiman. Terpakaksa pembahasan kami hanya seseingkat itu.karena kami berdua memiliki kesibukan masing masing.Tak terasa waktu harus memisahkan ku dengan sahabatku.

Aku lebih memilih pulang kerumah.. dengan pukulan kata kata pertayaan seorang winda.

Saat ku lepas keluhku dalam pembaringan , sejenak kusisihkan waktu. Sehari ini ke mana sajaaku pergi? Kemana kakiku akan mengayuhkan langkah? Betapa banyak kata yg telah ku ucapkan , dan banyak hal yang kulakukann . bahkan hatiku diam tak bersuara di balik dinding dinding kebisuan. Aku tahu sedetikpun aku tidak lepas dari pengawasan Allah.mengingat itu aku malu,bahkan aku terlalu malu untuk berkata jujur pada diriku sendiri, telah banyak kezaliman telah kulakukan.
Mungkin itu benar, aku mencintai mahluknya. Begitu dalam hingga slalu ku sebut namaya dalam waktuku.
gelisahku datang memburu saat wajah itu menghilang dari hari hariku.ku sadari itu, ia begitu menperhatikanku.kalau boleh jujur aku telah lalai dari mengingatnya. Karna hatiku di penuhi namanya. Nama seseorang yang saat ini jauh disana, pujaanku,ingin ku buktikan bahwa aku sangat mencintainya tetapi begitu sulit ku lakukan itu padamu,, ya rabb padahal aku tahu kau sangat mencintaiku. Betapa seringnya aku menghianatimu. sayang, kadang hati ini terlalau rapuh untuk sekedar untuk berkata jujur bahwa aku telah mengkhianatimu.hingga ku biarkan hati terpuruk di antara luka yg terus ku gali dengan tanganku sendiri.pintarnya aku berdalih bahwa semua ini adalah wajar adanya.ini salah satu takdirku bahwa aku di anugrahi persaann cinta. Aku harus mensyukurinya. Terkadang aku terlalu sombong ku katakana pada diriku, aku mampu membagi cintaku dengan sebaik baiknya. Mencintaimu sekaligus mencinta seseorang yg ada di hatiku. Aku Cuma bisa berkata belum mampu untuk membuktikannya. Herannya nasihat selalu datang menghampiriku tapi terkadang aku muak mendengarkannya.. inikah ambisiku? Inikah nafsuku?.

Cinta memang rumit, walaupun cinta kadang membawa derita tapi selalu ada alasan yang tersirat mengapa kita tetap bertahan walaupun tersakiti. Kita dapat melihat orang-orang yang kita cintai tapi tidak semua yang dapat kita lihat dapat kita miliki. Untuk berbahagia kita tak perlu bersama orang yang kita cinta, tapi kita akan bahagia bila memiliki satu orang yang selalu kita cintai. Cinta tidak mengharapkan sesuatu yang lebih, tidak sama dengan rasa sayang dan suka yang senantiasa ingin memiliki sesuatu. Kesalahanku karena aku terlalu berharap kepada manusia. Hidup senantiasa mengajarkan kita segala hal yang harus kia ketahui dan aku belajar bahwa jangan pernah meminta kepada manusia karena hasilnya akan mengecewakan tapi mintalah kepada siapa yang menciptakanmu,. Aku tak perlu lagi meminta cinta kepada manusia.. Biarkan tuhan yang memberiku cinta melalui perantara makhluknya. Siapapun dia, dia yang akan terbaik sesuai pilihan tuhanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun