Kisah Pengasingan Bung Karno Di (Ende NTT )Â
Pada suatu pagi di Ende, sebuah kota kecil yang terletak di Pulau Flores, terjadi peristiwa bersejarah yang mengubah takdir seorang pemuda yang kelak akan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Pemuda itu adalah Sukarno, yang kelak dikenal sebagai Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
Â
Di Ende, Sukarno menjalani masa pengasingan politik oleh pemerintah kolonial Belanda. Meskipun terpisah dari tanah airnya, semangat dan tekadnya untuk memperjuangkan kemerdekaan tetap menyala dalam hatinya. Setiap pagi, Bung Karno terbangun dengan semangat yang membara, siap untuk menghadapi tantangan yang ada di depannya.
Â
Meski terasing di Ende, Bung Karno tidak pernah berhenti belajar dan berdiskusi tentang perjuangan kemerdekaan. Ia sering berkumpul dengan para pemuda dan tokoh masyarakat setempat, berbagi ide-ide revolusioner dan semangat perjuangan. Di balik penampilannya yang tenang dan karismatik, tersembunyi api perjuangan yang tak pernah padam.
Â
Suatu hari, ketika matahari terbit di ufuk timur, Bung Karno berdiri di puncak bukit Ende. Dengan latar belakang langit yang memerah, ia bersumpah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga titik darah penghabisan. Suara gemuruh angin dan suara deburan ombak di pantai Ende menjadi saksi bisu dari tekad seorang pemuda yang siap mengubah takdir bangsanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI