"Usia emas" atau "golden age" merupakan istilah yang dikaitkan pada perkembangan anak. Yah,kata ini memang lekat hubungannya dengan tahapan di masa anak usia dini. Karena di masa inilah, anak mulai belajar dan terbentuk untuk menjadi kepribadian yang seperti apa di masa depan.Â
Secara umum, istilah anak usia dini merujuk pada anak-anak yang masih berusia 0-8 tahun. Sebab kajian dalam rumpun keilmuan PAUDÂ menyatakan bahwa PAUD dulaksanakan sejak usia 0-8 tahun atau lebih
dikenal dengan istilah "usia emas".Â
Sementara dalam ruang lingkup anak usia dini meliputi bayi (0-1tahun), balita (2-3 tahun), kelompok bermain (3-6 tahun) dan usia sekolah awal (6-8 tahun). Pada usia seperti inilah anak sangat membutuhkan stimulasi sesuai kelompok usia dan kemampuannya.Â
Oleh karena itu, tahapan perkembangan pada anak usia dini mulai dari fisik, kognitif, bahasa ,emosi dan sosial. Apa sih yang dimaksud dari tahapan tersebut diatas?
Fisik
- Perkembangan fisik anak usia dini yang berfokus pada pertambahan berat badan, tinggi, otak serta keterampilan motorik kasar dan halus.
Motorik kasar yaitu kemampuan anak untuk bergerak, melompat, dan berlarian.
Motorik halus yaitu,kemampuan dan keterampilan fisik yang lebih melibatkan otot kecil dan koordinasi pada mata dan tangan.
Kognitif
Menurut Jean Piaget, Profesor Psikologi dari Universitas Geneva, Swiss, dalam teori perkembangan kognitif (cognitive theory) menyatakan, anak-anak sebetulnya memiliki cara berpikir layaknya orang dewasa. Yang dibagi dalam empat tahap:
- Pertama, tahap sensorimotor (usia 0-24 bulan) adalah masa anak memiliki gerak refleks yang terbatas.Â
- Kedua, tahap pra-operasional (2-7 tahun) anak sudah mulai dapat rangsangan tapi masih terbatas.Â
- Ketiga, tahap operasional konkret (7-11 tahun) anak secara mental bias melakukan sesuatu yang sebelumnya hanya bias dilakukan secara fisik.Â
- Keempat, tahap operasional formal (7-15 tahun) pada tahap individu sudah mulai memikirkan pengalaman diluar pengalaman konkret, dan memikirkannya secara lebih abstrak, idealis, dan logis.Â
Pada masa pra sekolah, perkembangan bahasa pada anak mulai berkembang pesat. Anak usia 3 tahun umumnya telah mampu mengetahui setidaknya 300 kata. Maka dari itu bantu anak anda dengan melatih keterampilan bahasanya dengan kegiatan membaca.
Sosio-Emosional
Anak usia dini pada umumnya memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar, unik, suka dengan imajinasi, fantasi, egois,dan konsentrasi yang relatif pendek. Itulah mengapa proses pembelajaran pada anak usia dini seringkali lebih efektif disampaikan dengan melibatkan kegiatan atau permainan interaktif.Â