Mohon tunggu...
Icha Fahriza
Icha Fahriza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendangarkan musik dan menonton drama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi kembali ke masa lalu

30 Desember 2022   10:07 Diperbarui: 30 Desember 2022   10:12 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hai! Namaku Icha fahriza. Hari ini Jumat 30 Desember 2022 aku bermimpi kembali ke tahun 2008 awalnya aku kaget kenapa aku bisa menjadi kecil setelah di lihat ternyata aku kembali ke masa lalu. Aku bahagia, aku senang melihat mama ku masih sehat dan keadaan rumah yg masih terlihat melegakan.

Saat itu aku langsung menangis dan menceritakan pada mamaku, "ma Icha dari masa depan loh" mama hanya tertawa mungkin ia fikir ini lelucon anak kecil. Ya aku kembali ke umurku yg masih 4 tahun. "Ma Icha dari tahun 2022" "mungkin waktu Icha ga banyak ma. Jadi Icha mau cerita, nnti di tahun 2022 mama sakit parah sampai harus menghabiskan uang hampir 300 juta, maka dari itu mama mulai dari sekarang kumpulin uang ya jangan di pake untuk apa apa, pokoknya harus di kumpulin. Soalnya penyakit mama di mulai tahun 2019. Saat itu mama di rawat di rumah sakit haji, tapi mereka malah menambah penyakit mama"

Aku menangis tersedu dalam tidurku. "Mama pokoknya setelah Icha oprasi usus buntu kalau mama ada keluhan sakit di bagian punggung belakang langsung ke RS island Malaysia aja. Mama bakalan di tangain dengan baik di sana, jangan pernah di rawat di RS haji ya ma, nanti mama makin parah" mama ku terlihat bingung,  heran, tetapi tetap mendengarkan sambil sesekali mengusap air mataku.

"Di masa depan setelah 3 tahun mama oprasi di RS haji, mama muntah darah di tahun 2022 bulan Agustus. Itu saat kita sudah buat rumah baru, dari tanah kakek. Kami semua ketakutan tetangga tetangga juga pada berdatangan. Mama tak sadarkan diri dan mengeluarkan sangat banyak darah. Lalu di rawat lagi di RS haji tanpa ada penanganan. Papa sangat marah dan mengharuskan mama ke RS Islan Penang Malaysia. Papa sampe jual 2 rumah kita dan tinggal sisa satu yg juga hampir di gadaikan. Papa hampir stres, tapi untungnya mama selamat pada oprasi di Malaysia."

Mama ku tercengang bertanya tanya kenapa aku bisa bercerita dengan seditail itu.

"Dari penyakit mama yg awalnya hanya kista kecil di pankreas, menjadi kista yg sangat mengerikan yg merusak sepuluh pembuluh darah mama dan mama mengalami sakit gula, badan mama kurus tapi mama berusaha untuk tetap terlihat sehat" kataku sambil terus menangis. Mama memelukku erat.

"Maka dari itu ma, kalau mama sayang keluarga kita. Kalau mama sayang Icha, mama harus berusaha kumpulin uang yaa supaya mama bisa langsung sembuh dan penyakit mama ga semakin membesar" mama ku yg masih terlihat belum yakin hanya mengatakan "iya nnti mama kumpulin"

"Harus ya maaa, jangan sampai tidak!!"

"Ma Icha lulus jurusan bahasa Inggris loh di universitas Islam Negeri Sumatera Utara" mamaku terlihat antusias "oh ya? Kok bisa?" 

"Iya Icha kan pintar haha"

Setelah itu aku melihat adik laki laki yg masih sangat bayi, baru berumur 1 tahun. Aku gemas dan menceritakan sesuatu. "Billy, nanti kita waktu 2022 jadi Wibu trus kita sering berantem. Kamu nyakitin hati kakak terus kakak diemin berhari hari" aku mengatakannya sambil tersenyum. "Tapi tenang aja, setelah itu kita ketawa ketawa lagi kok, trus nnti tahun 2011 kita punya adik lagi, anak mama jadi 3 deh hahaha" tawaku bahagia melihat mamaku yg masih sangat gemuk sehat, bugar dan dengan wajah yg ceria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun