Mohon tunggu...
Icha Bilal
Icha Bilal Mohon Tunggu... -

Love traveling. Love reading. Love languages. Love writing.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Izmir, The Pearl of Aegean

22 Februari 2011   08:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:23 5932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_93140" align="aligncenter" width="300" caption="Clock Tower"][/caption]

Izmir, salah satu kota penting di Turki, sungguh menyimpan sejuta pesona. Izmir mempunyai iklim mediterania sehingga merupakan salah satu kota terpanas di Turki. Izmir dapat ditempuh melalui jalan darat dan udara dari Istanbul. Dari Attaturk International Airport di Istanbul, anda dapat menggunkan jasa Turkish Airlines ataupun Pegasus untuk lebih murahnya dan dalam waktu 1 jam anda akan tiba di bandara Adnan Menderes . Jika anda memilih menggunakan bis, hal ini akan memakan cukup waktu yaitu sekitar 9 jam tetapi dengan kenyamanan bis yang tidak diragukan dan pemandangan yang indah sepanjang perjalanan , anda tidak perlu khawatir untuk bosan. Di dalam bis pun terdapat alat hiburan untuk masing-masing penumpang dan anda akan dibagikan snack dan minuman selama perjalanan.

Izmir dahulu bernama Smyrna, merupakan bagian dari Yunani yang kemudian direbut oleh kerajaan Turki sehingga menjadi bagian Turki sampai sekarang. Dilihat dari historinya maka Izmir mempunyai beberapa keuntungan berupa turisme yang menjajikan keeksotisan kota tua bersejarah. Kota inipun terkenal dengan kota paling aman dan nyaman di Turki. Izmir pun tidak mengenal kemacetan seperti halnya yang terjadi di Jakarta maupun Istanbul.

Izmir memiliki segalanya, dari pantai yang indah maupun kota tua yang eksotis. Jika anda ingin mengunjungi pusat kota Izmir yaitu Konak, disana anda akan melihat sebuah bangunan kebanggaan dan ciri khas Izmir, Clock Tower (Saat Kulesi). Disana anda akan melihat perpaduan antara “old and new”. Kantor pemerintahan Turki yang bergaya modern dan ditambah keunikan masjid mungil yang dinamakan Kucuk Cami. Jika anda doyan berbelanja, tinggal melangkahkan kaki ke kanan jalan dan anda akan menemukan berbagai macam perlengkapan khas Turki di Kemeralti. Anda dapat memborong oleh-oleh untuk dijadikan pengingat anda pernah menginjakkan kaki di Izmir.

Jika anda berbelok ke kanan dari Clock Tower anda akan menemukan Konak Pier, sebuah mall yang dirancang oleh arsitek Menara Eiffel yaitu Gustav Eiffel. Dan anda dapat melanjutkan perjalanan dengan bis bernomor 121 untuk pergi ke Alsancak dimana terdapat pusat perbelanjaan butik-butik merk terkenal dan café di pinggir pantai di sekitar Kordon. Sungguh romantis jika anda berjalan dengan pasangan anda dan duduk di café yang berhadapan langsung dengan pantai.

Satu tempat yang wajib anda kunjungi selama di Izmir yaitu Efes (Ephesus). Efes (Ephesus) adalah kota tua Yunani dan kemudian menjadi kota utama Romawi. Kota ini merupakan salah satu dari 12 Ionian League pada masa Yunani Klasik dan ketika diambil alih oleh kerajaan Romawi menjadi kota terbesar kedua setelah Roma bahkan di dunia.

[caption id="attachment_93145" align="aligncenter" width="300" caption="Efesus"]

1299216959837434261
1299216959837434261
[/caption]

Efes disebut sebagai pusat peradaban, dahulu sebagai ibu kota kerajaan Romawi di Asia dan kota terpadat di Anatolia, dengan populasi sebanyak 200.000 antara tahun 100 – 200. Efes menjadi saksi bisu beberapa peristiwa bersejarah meliputi usaha St John dalam menyebarkan agama Kristen, telah dikunjungi oleh ratu Mesir, Cleopatra dan Raja Romawi, Mark Anthony, dan juga sebagai tempat dimana Bunda Maria maupun St. John menghabiskan hari-hari terakhirnya. Efes merupakan situs warisan budaya paling penting di Turki dan menarik minat kurang lebih 1,5 juta turis tiap tahunnya.

Untuk menuju kesana anda dapat menggunakan kereta dari Basmane, Izmir. Stasiun kereta Basmane dapat diakses melalui Metro dari Konak. Belilah tiket untuk menuju ke Selcuk seharga 10 TL. Perjalanan tersebut hanya memakan 1 jam saja.

Sesampai di Selcuk anda bisa mengunjungi gereja St. Jean dan akan dipungut biaya sebesar 20 TL. Setelah beliau meninggal, didirikan kuburan untuknya di bukit Ayasuluk. Kemudian pada abad ke-5 didirikan basilica beratapkan kayu tetapi bangunan ini digantikan oleh Raja Justinian pada pertengahan abad ke-6, dengan kubuhnya yang berdasarkan desain salib.

[caption id="attachment_93152" align="aligncenter" width="300" caption="St.Jean Church"]

1299217528333339039
1299217528333339039
[/caption]

Di sebelah selatan gereja St. John, terdapat masjid Isa Bey. Masjid ini dibangun oleh Isa Bey pada tahun 1375, adalah bangunan pada era Seljuk. Bangunan ini adalah contoh tipikal masjid Turki yang tertua. Anda tidak akan dipungut biaya untuk masuk kedalamnya.

Anda dapat mengunjungi Efes Archeology Museum dimana terdapat 80.000 artefak zaman kuno dan peninggalan Alexander the Great. Dengan membayar 5 TL anda akan disuguhkan dengan barang-barang peninggalan bersejarah. Pada museum ini terdapat dua departemen yaitu Departemen Arkelologi dan Departemen Etnografi. Untuk menuju ke Efes (Ephesus) anda harus menggunakan Dolmus, transportasi khas Turki dan hanya membayar 3 TL.

Sebelum memasuki komplek kota tua Efes anda harus membeli tiket seharga 20 TL. Dari gerbang utama, pemandangan yang langsung anda akan lihat adalah Grand Theatre (Buyuk Tiyatro), sebuah arena untuk menonton Gladiator. Ada 2 tiyatro di Efes, yang terdekat dengan pintu masuk adalah yang terbesar dan paling terpelihara. Teater ini dibangun pada era Helenistik dengan kapasitas 24.000 tempat duduk. Pada era raja Romawi, Cladius Efes dibangun ulang dan selesai pada era raja Trajan. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah Efes anda dapat membayar guide seharga 10 Tl, mereka akan memandu anda berjalan dan menceritakan detil tentang sejarah Efes.

Disana juga terdapat bangunan yang mirip dengan Petra di Jordan yang dianamakan Celsus Library. Ini merupakan bangunan terindah di kawasan Efes. Bangunan didirikan oleh konsul Asia, Julius Aguila sebagai kenangan untuk ayahnya, Celsus. Selanjutnya  anda dapat melanjutkan menikmati artefak sejak era Mycenaean, era Kuno, era Klasik, era Helenistik, era Romawi, era Byzantium, era Seljuk, dan era Ottoman sampai puas dan mengambil beberapa foto untuk dijadikan kenangan.

[caption id="attachment_93156" align="aligncenter" width="300" caption="Celsus Library"]

1299217756516247490
1299217756516247490
[/caption]

Setelah puas mengunjungi Efes, anda dapat melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi House of Virgin  Mary. Disinilah tempat Bunda Maria menutup usia. Rumah ini terletak di Gunung Bulbul, tersembunyi dan tertutup oleh pohon-pohon untuk melindungi bunda Maria. Dikisahkan bahwa Yesus menyuruh St John, salah satu muridnya, untuk melindungi ibunya, Maria, sebelum ia disalib. St john berpikir bahwa tidak aman untuk tinggal di Yerusalaem, sehingga membawanya ke Efes. Rumah ini kecil tetapi meneduhkan.

[caption id="attachment_93160" align="aligncenter" width="300" caption="House of Virgin Mary"]

12992178231851341084
12992178231851341084
[/caption]

9 km dari Selcuk, anda juga dapat mengunjungi sebuah desa pembuat minuman anggur bernama Sirince. Desa ini juga memiliki keunikan dan masih mempertahankan kekhasannya sampai sekarang. Fondasi desa dibangun pada abad ke-5 dengan rumah-rumah yang merefleksikan arsitektur kuno yang dibangun dari batu dan bata, mempunyai banyak jendela, dua lantai dan mempunyai balkon yang seekuran dengan jendelanya.

Setelah mengedukasi diri dengan sejarah masa lalu, anda dapat santai sejenak di pantai Izmir yang berada di pesisir laut Egean sepanjang 629 km. Pantai yang indah dan berpasir cocok untuk berjemur. Pantai-pantai tersebut juga cocok untuk olahraga air. Pantai-pantai terkenal di Izmir terdiri dari Pamucak, Urla, Gulbahce, Cesme, Ilica, Alacati, Altinkum, Gumuldur dan Ozdere dan di sebelah utara yaitu Dikili, Candirli, Foca dan Oren. Transportasi menuju pantai-pantai tersebut sangat mudah. Ada dapat mengaksesnya melalui bis dari stasiun bis di pusat Izmir yang bernama Uckuyular.

Menikmati izmir tidak cukup dalam waktu hitungan hari. Tetapi anda dapat mengunjungi poin-poin penting di kota yang penuh keunikan ini. Jangan lupa untuk membawa buah tangan dari Izmir.

Dasar bahasa Turki

Hallo : Merhaba (mer-ha-ba)

Sampai jumpa : Hoscakal (hosy-ca-kal) / Gule Gule (guele-guele

Silahkan : Lutfen (luet-fen)

Terima Kasih : Tesekkur ederim (te-sye-kuer e-de-rim)

Sama-sama : Birsey degil (bir-sye de-il)

Ya : Evet (e-vet)

Tidak : Hayir (hayer)

Permisi : Affedersiniz (a-fe-der-si-niz)

Maaf  : Pardon (par-don)

Saya mengert : Anliyorum (an-le-yo-rum)

Saya tidak mengerti : Anlamiyorum (an-la-me-yo-rum)

Saya tahu : Biliyorum (bi-li-yo-rum)

Saya tidak tahu : Bilmiyorum (bil-mi-yo-rum)

Sebentar : Bir dakika (bir da-ki-ka)

Tolong ! : Imdat! (im-dat)

Informasi Negara Turki :

Republik Turki

Ibukota            : Ankara

Kota Wisata   : Istanbul, Bursa, Izmir, Canakkale, Pamukkale, Cappadocia, Antalya, Konya

Mata Uang      : Turkish Lira (TL), 1 TL = Rp 6.100

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun