Masih dalam nuansa kemerdekaan Indonesia marilah kita sejenak merenungkan betapa beragamnya Negara kita tercinta ini. Perayaan tahun ini terasa kurang meriah mungkin juga dikarenakan bulan Puasa ataukah memang jiwa nasionalisme kita yang sudah terkikis? Padahal jika kita lihat Indonesia adalah negara yang unik, besar dan memiliki keberagaman yang luar biasa menakjubkan yang wajib kita syukuri. Banyaknya suku yang mempunyai tipikal wajah, bahasa dan budaya yang berbeda tetapi melebur menjadi sebuah kesatuan yang solid. Di seluruh dunia hanyalah Indonesia yang mempunyai lebih dari 17.000 pulau. Karena besarnya komposisi Negara ini maka beragam pula para penghuni dan habitatnya. Dari sebelah barat Indonesia, ada Pulau Sumatra. Pulau ini kaya akan hasil tambang dan kelapa sawitnya. Di propinsi paling barat Indonesia, ada Propinsi Aceh yang memiliki budaya khas bercampur dengan India dan Arab. Pun tipikal wajah penduduknya. Dengan mengusung nama serambi Mekkah, Aceh adalah satu-satunya propinsi di Indonesia yang menerapkan hukum syariat Islam.
Lanjut ke propinsi sebelahnya, ada Sumatera Utara yang beribukota Medan. Orangnya dikenal pandai berbicara. Tipikal wajahnya sangat mencolok, orang-orangnya banyak yang merantau demikian juga dengan penduduk dari propinsi di sebelahnya yaitu Sumatera Barat. Banyaknya perantau dari propinsi ini menyebabkan ‘lidah’ orang Padang dapat diterima oleh semua kalangan dengan meratanya warung Padang hampir di semua tempat. Bahkan muncullah sebuah istilah bahwa “Di bulan pun ada Warung Padang”.
Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan mengandalkan hasil dari minyak bumi dan gas. Ya, Riau memang terkenal akan kandungan minyaknya yang membuat banyak perusahaan perminyakan asingberebut untuk berdomisili di propinsi ini. Saudara kembarnya yang memekarkan diri pada tahun 2002 yaitu Kepulauan Riau adalah gugusan pulau-pulau kecil yang terdiri dari Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga. Pulau-pulau tersebut sangat indah dan terkenal akan pariwisata baharinya.
Di pesisir timur di bagian tengah Pulau Sumatra terdapat Propinsi Jambi. Jambi merupakan tempat berasalnya Bangsa Melayu yaitu dari Kerajaan Malayu di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu, yaitu berdialek "o". Di bawah Jambi ada Sumatera Selatan yang terkenal dengan makanan dari olahan ikannya yaitu Pempek dan Tekwan. Penduduk dari propinsi ini memiliki tipikal wajah seperti etnis Tiong Hoa. Hal ini terkait dengan kisah historisnya yang diduduki oleh bajak laut dari mancanegara terutama dari negeri China pada masa setelah kekuasaan Majapahit. Songket adalah ciri khas lain dari wilayah ini.
Bagian lain dari propinsi ini yang kemudian memisahkan diri yaitu Kepulauan Bangka Belitung, atau yang biasa disingkat sebagai Babel, terdiri dari 2 pulau besar yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil lainnya. Propinsi ini terkenal akan hasil timahnya dan seiring dengan kehebohan film Laskar Pelangi - dibuat di Belitung- pulau inipun berubah menjadi destinasi wisata alam yang menarik ribuan wisatawan. Selain Babel, Bengkulu juga bagian dari Sumatera Selatan yang memisahkan diri sebagai sebuah propinsi ke-26 pada tanggal 18 November 1968. Di wilayah ini terdapat rumah pengasingan Bung Karno dan Bunga Raflesia Arnoldi yang dijadikan sebagai atraksi andalan wisatanya. Kemudian yang terakhir dari pulau ini adalah Lampung yang terkenal dengan buah tangan Pisang Coklatnya. Way kambas dan Anak Krakatau adalah tempat terkenal disini.
Menginjak pulau Jawa sebagai pulau termaju di Indonesia akan ditemukan beberapa suku yang mendominasi pemerintahan Negara Indonesia. Segala pusat kegiatan perekonomian juga banyak dilakukan di pulau yang tidak terlalu besar ini dikarenakan DKI Jakarta sebagai ibukota Indonesia berada di utara pulau Jawa. Ibukota Indonesia diduduki oleh suku Betawi yang terkenal dengan budaya khasnya yaitu Ondel-Ondel. Tetapi karena sebagai ibukota yang berdampak dengan kemajuan ekonominya maka dapat ditemukan berbagai macam pendatang dari seluruh Indonesia. Jakarta juga terkenal dengan gado-gadonya yang merupakan penegas bahwa penduduknya pun ‘gado-gado’.
Jawa Barat didiami oleh suku Sunda dan berbahasa Sunda. Perempuan Sunda banyak dipuja karena memiliki kecantikan ragawi. Sederet kota di Jawa Barat seperti Bandung, Sukabumi dan Bogor yang memiliki iklim yang sejuk menjadi tujuan utama The Jakartans untuk melepaskan diri dari kepenatan ibukota. Angklung sebagai alat musik khas daerah inipun ditasbihkan sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010 setelah sebelumnya Batik didaulat sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. Batik sudah diakui dunia sebagai warisan budaya tetapi di Indonesia batik identik dengan suku Jawa. Jawa adalah etnis terbesar di Indonesia bahkan menjadi yang paling dominan di peta perpolitikan Indonesia. Dari semua Presiden yang pernah memimpin negeri ini semuanya berasal dari suku Jawa, hanya satu saja yang bukan orang Jawa tetapi itupun karena terdesak untuk menggantikan posisi pendahulunya yang diturunkan melalui sebuah gerakan yang disebut Reformasi. Sebagai etnis terbesar sudah selayaknya bahasa Jawa pun tersebar luas bahkan penuturnya mencapai angka 85 juta (2000) dan diperkirakan menduduki peringkat 11-13 sebagai bahasa yang paling banyak dituturkan di dunia. Suku Jawa mendiami propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masakannya dianggap manis oleh lidah suku-suku lain.
Indonesia mempunyai segala keindahan alam, budaya dan religi yang dapat ditemukan di Pulau Dewata atau Bali. Penduduk Bali sangat melestarikan budayanya seperti melakukan upacara-upacara keagamaan dan menunjukkan kebolehannya menari. Penduduk Bali mayoritas beragama Hindu yang berbeda dengan Hindu India. Banyak para turis asing menyangka bahwa Bali adalah sebuah Negara tersendiri, bukan di Indonesia. Mereka menyebutkan, “I’ve been in Bali but I don’t know Indonesia”. Padahal Bali itu di Indonesia! Aneh bukan? Sebagai penyumbang devisa terbesar Indonesia di sektor pariwisata, Bali memang menjadi anak emas. Infrastruktur pariwisatanya terkelola dengan baik tidak seperti tetangganya Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang memiliki keindahan alam yang tak kalah aduhai. Beruntung Pulau Komodo yang sedang dinominasikan sebagai New Seven Wonders of The World -karena menjadi satu-satunya habitat komodo di dunia- menambah rasa penasaran orang-orang untuk menyambangi pulau yang sebelumnya kurang terekspos ini. Padahal terdapat banyak alam yang menakjubkan seperti Pulau Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Gunung Rinjani, Danau Kelimutu dan juga ada Pantai berpasir Pink yang hanya ada 7 di dunia.
Pulau Kalimantan atau Borneo menjadi pulau terbesar di Nusantara bahkan menduduki peringkat ke-3 di dunia. Pulau ini berbatasan langsung dengan Malaysia dan Brunei Darussalam. Suku Dayak, yang terkenal dengan wanita bertelinga panjang, adalah suku terbesar yang mendiami hampir di segala sudut pulau ini tetapi ada juga suku Banjar yang menambah keragaman penduduknya. Pulau Kalimantan terdiri Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Sungai Barito yang terkenal dengan pasar terapung menjadi perhatian yang menarik di selatan pulau ini. Pulau Kalimantan menyimpan potensi sebagai paru-paru dunia dikarenakan memiliki hutan yang luas , sayangnya banyak penebangan illegal sehingga dinyatakan bahwa hutan di pulau Kalimantan semakin gundul.
Beranjak ke pulau sebelahnya yaitu Sulawesi atau Celebes. Pulau Sulawesi tersohor sebagai daerah maritim yang terkenal. Nenek moyangnya yaitu suku Makassar dan suku Bugis adalah pelaut yang sangat pemberani. Suku Makassar dikenal sangat gigih melawan Belanda dan berjaya di laut sampai kemudian mendapat julukan sebagai “bajak laut”. Kota Makassar mempunyai Pantai Losari yang indah dan ketenaran makanan khas Makassar jangan diragukan lagi. Kelezatan Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Kue Tori', Palubutung, Pisang Ijo, Sop Saudara dan Sop Konro sungguh menggoyang lidah. Sedangkan Bugis mempunyai kekhasan gelar bangsawan yang disebut Andi. Penciri utama kelompok etnik ini adalah bahasa dan adat-istiadat, sehingga pendatang Melayu dan Minangkabau yang merantau ke Sulawesi sejak abad ke-15 sebagai tenaga administrasi dan pedagang di Kerajaan Gowa dan telah terakulturasi, juga dikategorikan sebagai orang Bugis. Orang Toraja terkenal dengan adat pemakamannya yang menelan biaya banyak dan rumah adat Tongkonan menjadi salah satu yang wajib dikunjungi.
Sulawesi Barat adalah provinsi hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan beribukotakan Mamuju. Provinsi yang dibentuk pada 5 Oktober 2004 ini sebagian besar didiami oleh suku Mandar. Rumah adat suku Mandar di sebut boyang. Upacara adat suku Mandar di Kecamatan Pulau Laut Selatan yaitu "mappando'esasi" (bermandikan air laut). Lain halnya dengan Provinsi Sulawesi Tenggara, terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi yang beribukotakan Kendari. Disini terdapat suku Buton yang juga merupakan suku pelaut. Secara umum, orang Buton adalah masyarakat yang mendiami wilayah kekuasaan Kesultanan Buton. Daerah-daerah itu kini telah menjadi beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara diantaranya Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Muna. Namun, kini masyarakat Muna lebih senang menyebut diri mereka sebagai orang Muna dibandingkan orang Buton. Kabupaten Wakatobi pun kini menjadi terkenal karena menjadi tujuan penyelam yang haus akan keindahan bawah laut.
Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Palu. Sebelum jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda, merupakan sebuah Pemerintahan Kerajaan yang terdiri atas 15 kerajaan di bawah kepemimpinan para raja yang selanjutnya dalam sejarah Sulawesi Tengah dikenal dengan julukan Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat.Ada juga Gorontalo yang menjadi provinsi ke-32 di Indonesia. Di paling utara pulau ini terdapat Sulawesi Utara yang beribukatan Manado. Sejak dahulu terkenal oleh keindahan baharinya di Pulau Bunaken. Manado terkenal dengan masakan yang pedas dan aneh seperti Rica-Rica, Babi Sayur Leilem, Cakalang Fufu dan Tikus Bumbu RW.
“Ambon Manise” adalah sebutan orang-orang Maluku yang biasanya mempunyai suara sangat merdu. Maluku atau yang dikenal secara internasional sebagai Moluccas adalah salah satu provinsi tertua di Indonesia dan beribukotan Ambon. Pada tahun 1999, sebagian wilayah Provinsi Maluku dimekarkan menjadi Provinsi Maluku Utara, dengan ibukota di Sofifi. Provinsi Maluku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil. Pulau yang dihuni sebanyak 64 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah. Pulau-pulau terkenalnya adalah Pulau Halmahera, Pulau Ternate dan Pulau Tidore yang terkenal dengan kerajaan Islamnya di masa lampau.
Di paling ujung timur Indonesia terdapat sebuah pulau unik yang berbentuk seperti kepala burung. Di pulau ini dibagi menjadi dua propinsi yaitu Papua dan Papua Barat. Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia beribukotakan Jayapura. Sedangkan Papua Barat beribukota Manokwari. Suku-suku terkenal di Papua adalah Asmat, Dani dan Biak. Koteka adalah pakaian adat yang sangat unik untuk kaum prianya. Papua memiliki sejuta pesona alam yang sangat mencengangkan. Didukung dengan lingkungan yang masih alami Papua memiliki gunung tertinggi di Indonesia yaitu Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, Danau Sentani, dan Raja Ampat. Raja Ampat telah menjelma menjadi kawasan wisata yang digemari turis baik lokal maupun asing. Keindahan bawah lautnya menyimpan biota laut dengan variasi yang terbanyak di dunia. Di propinsi ini juga banyak diadakan festival seperti Festival Lembah Baliem dan Festival Danau Sentani.
Dari keberagaman budaya, bahasa, suku dan agama tersebut bergabunglah keseluruhannya menjadi satu kesatuan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbahasa satu yaitu bahasa Indonesia. Indonesia memiliki segalanya adalah sebuah anugerah tersendiri untuk kita. Yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkan potensi tersebut agar Indonesia menjadi Negara tidak hanya ‘besar’ secara fisik tetapi juga maju secara finansial. Saya bangga jadi orang Indonesia, Negara yang memiliki sejuta pesona. Mari bersama-sama memajukan tanah air kita!
Reference :
Wikipedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H