Mohon tunggu...
Maulycya Sierly Ullul Azdmi
Maulycya Sierly Ullul Azdmi Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Mewarnai dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil Pelajar Pancasila dan Penanaman Bakat Minat untuk Peserta Didik

20 Mei 2024   14:31 Diperbarui: 20 Mei 2024   14:51 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyediaan waktu dan pengadaan evaluasi untuk menumbuhkan budaya disiplin berliterasi kepada peserta didik. Peserta didik merupakan subyek penting dalam sebuah peristiwa kependidikan. Kependidikan yang dimaksud diyakini bermula dari kebiasaan masing-masing peserta didik. Oleh sebab itu, kegiatan parenting ini dilakukan dan dipenuhi.

Dua sebab untuk perihal kependidikan yang mewujudkan kedisiplinan peserta didik. Budaya ini merupakan perwujudan tali kasih yang terjalin antara pendidik sebagai mediator peserta didik. Mediator yang terhubung dengan kegiatan pembinaan akhlaqul karimah dan profil pelajar pancasila di lingkungan belajar. Pendidik akan berpengaruh untuk kondisi emosional, psikis, dan psikologis peserta didik.

Hal yang terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik adalah pola asuh. Anak-anak duduk di bangku sekolah dan memiliki kreatifitas dalam program belajar. Mereka adalah hasil didik dari pembelajaran yang berlangsung. Selain itu, mereka belajar di kelas sebagai hasil representasi untuk lingkungannya. Dengan demikian, peserta didik yang berada di lingkungan tertentu tentu berimbas pada prilakunya.

Kegiatan pembelajaran di kelas yang tetap mengedepankan etika pada kebiasaan peserta didik. Etika tersebut haruslah mengandung makna hakiki tentang hubungan kekerabatan yang terjalin antara guru dan peserta didik. Tenaga pendidik dikerahkan agar peserta didik yang berbeda latar belakang dapat berkembang menurut norma dan seperangkat aturan.

Pola pengasuhan pada diri peserta didik merupakan faktor utama dalam pendidikan formal. Pasalnya, karakteristik belajar pada masing-masing siswa terhadap guru terkesan berbeda. Hal penentu yang membuat mereka menjadi bervariasi adalah lingkungan tempat belajar. Peserta didik tetap dihimbau agar senantiasa nyaman dalam suasana kelas tempat bagi mereka dalam mengambangkan potensi diri. Dengan demikian, peserta didik adalah siswa-siswi berprestasi menurut minat dan bakatnya.

Penataan kelas yang heterogen adalah media visual dalam pembinaan bakat serta minat untuk peserta didik.  Minat tersebut mencerminkan kredibilitas pengajar dan wali murid dalam mendukung program sekolah secara berkelanjutan. Program minat dan bakat yang diatur oleh wali kelas berada sejalan dengan wali murid dari peserta didik. Peserta didik akan mengikuti arah tumbuh dan kembang menurut jenjang pendidikan tempat mereka belajar.

Kedua aspek dalam pola asuh meliputi literasi dan bakat minat. Aspek-aspek itu bermula dalam penumbuhan kebiasaan peserta didik baik di rumah ataupun di sekolah. Kiat pola asuh untuk tipikal parenting dimaksudkan agar peserta didik memiliki kedewasaan. Unsur pembangun karakter yang dimaksud merupakan cerminan dari kurikulum sekolah atau profil pelajar pancasila. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; mandiri; bernalar kritis; berkebinekaan global; bergotong royong; dan kreatif adalah bentuk dari pembelajaran merdeka belajar. Aplikasi dari keenam aspek tersebut dijalankan melalui kegiatan pengambangan intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang difasilitasi sekolah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun