Mohon tunggu...
Inovasi

Pengertian dan Ruang Lingkup Komunikasi Lingkungan

23 November 2017   10:17 Diperbarui: 23 November 2017   11:05 3842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betapa pentingnya komunikasi di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Manusia dapat saling bertukar pesan dengan manusia yang lain. Dalam komunikasi ada beberapa unsur-unsur yang sangat penting. Beberapa unsur tersebut dalah source (komunikator/ pengirim), message(pesan), channel(saluran/ media yang digunakan), receiver (penerima), dan effect(efek). 

Source atau komunikator adalah seorang yang akan mengirimkan informasi atau sebuah pesan. Bisa individu ataupun kelompok organisasi. Messageatau pesan adalah sesuatu yang disampaikan oleh komunikator dan menjadi hal yang penting dalam proses komunikasi agar tujuan dapat tersampaikan. 

Pesan ini juga yang akan menjadi penemu atau sebagai titik temu dari komunikator dan komunikan (penerima). Channelatau media merupakan saluran komunikasi apa yang akan digunakan oleh seorang komunikator. Media yang nantinya yang akan menyampaikan pesan kepada para audiens atau khlayaknya. 

Receiver atau komunikan adalah seseorang yang menjadi penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Seorang penerima bisa dalam individu ataupun kelompok-kelompok. Effectmerupakan sebuah akibat yang akan ditimbulkan saat pesan akan disampaikan atau tersampaikan.

Dalam pembahasan mengenai lingkungan terdapat du macam bentuk lingkungan yaitu biotk dan abiotik. Pengertian komunikasi lingkungan adalah cara kita berkomunikasi dalam lingkungan, efek komunikasi terhadap persepsi atau diri kita sendiri dan bagaimana kita menjalin hubungan dengan alam. 

Komunikasi lingkungan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan. Komponen penting dari komunikasi lingkungan tidak hanya tentang alam saja melainkan juga tentang sosial. Berbagai macam bidang komunikasi lingkungan yaitu berfifat praktis (practical) yang membantu dalam bekerja di bidang komunikasi. Dan juga bersifat konseptual (conceptual) lebih kepada kajian teoritis misalnya seni, simbol,, manusia, dan alam.

Ada beberapa penjelasan mengenai ruang lingkup studi komunikasi lingkungan:

  1. Lingkungan retorika dan wacana (discorse): Retorik lebih kepada kampanye yang bersifat persuasif atau dapat merubah perilaku para audiens atau khlayak. Ada 2 macam retorik yaitu study of critical rhetorics dan study of pragmatics models. 
  2. Media and environmental journalism:Fokus pada cara dan bagaimana media mengangkat sebuah isu alam dan juga lingkungan, dan melakukan agenda setting dan media framming.
  3. Public participation in environmental decision making:Partisipasi dari masyarakat itu penting dalam melakukan pengambilan keputusan di lingkungan kita. Ketika sebuah keputusan diambil dan akhirnya diakui, maka keputusan tersebut harus kokoh.
  4. Social Marketing and Advocacy campaigns:Pemasaran sosial merupakan kampanye yang dilakukan untuk mengubah perilaku publik terhadap suatu lingkungan. Sedangkan advocacy adalah kampanye tentang pembelaan, biasa digunakan atau dilakukan oleh NJO ataupun LSM.
  5. Environment collaboration and conflict resolution:Resolusi konflik ialah alternatif untuk penyelesaian konflik. Kolaborasi lingkungan adalah melakukan perundingan agar tidak dibawa kedalam hukum dan diajak bekerja sama.
  6. Risk Communication: Dalam komunikasi krisis ini membahas mengenai apa yang harus dilakukan sehingga penanganan menjadi lebih baik.
  7. Representations of nature in popular culture and green marketing:Kampanye yang dilakukan melalui musik, fotografi, film, dll dalam budaya pop. Green marketing adalah media yang digunakan itu ramah lingkungan atau produk yang ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun