Mohon tunggu...
annisa nurul ilmi
annisa nurul ilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip

Yats Colony, Sensasi Urban Boutique Resort Di Yogyakarta

25 Januari 2025   14:10 Diperbarui: 25 Januari 2025   14:10 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Yogyakarta terkenal atas tradisi budayanya yang kental dan suasana yang alami, namun tidak banyak hotel yang mengangkat sisi kebudayaan tradisional. Kota Yogyakarta selalu menyimpan tempat-tempat keren untuk didatangi, mulai dari situs bersejarah, tempat kuliner, alam bebasnya, hingga tempat penginapannya. Salah satu tempat penginapan yang berada di Yogyakarta yaitu Yats Colony. Hotel ini dengan klasifikasi bintang 3 mulai beroperasi pada tahun 2016 dan harus bisa berdiri kokoh di tengah hadirnya hotel-hotel lainnya yang sudah populer. Namun Yats Colony memiliki perbedaan dari berbagai hotel di Yogyakarta keran mengusung konsep visual artsy dan unik. Banyak orang yang datang untuk menginap, malam mingguan, atau sekedar foto-foto untuk Instagram. Hotel ini kental akan filosofi budaya tradisional Jawa. Hal tersebut dapat dilihat dari bangunannya yang terkenal dengan perpaduan antara desain kontemporer dan elemen seni yang kuat. 

Hotel ini menonjol dengan gaya arsitektur yang modern namun tetap mempertahankan nuansa lokal yang dimana dalam filosofi Jawa menggambarkan sulur atau pucuk tumbuhan yang bermakna pertumbuhan, kelembutan, dan keluwesan dalam beradaptasi. Menciptakan suasana yang unik dan menarik bagi para tamu. Setiap sudut hotel ini dipenuhi dengan karya seni dan instalasi yang dirancang oleh seniman lokal, menjadikannya lebih dari sekadar tempat menginap, tetapi juga destinasi seni dan budaya. Hotel ini memiliki berbagai jenis kamar yang dirancang dengan tema yang berbeda, masing-masing menawarkan kenyamanan dan estetika yang tinggi. 

Desain interiornya menampilkan kombinasi warna-warna yang hangat, perabotan yang minimalis namun elegan, serta penggunaan material alami seperti kayu dan batu yang memberikan kesan ramah lingkungan. Kamar-kamarnya juga dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti AC, Wi-Fi gratis, televisi layar datar, dan kamar mandi pribadi yang stylish. Salah satu daya tarik utama YATS Colony adalah kolam renangnya yang didesain artistik, dikelilingi oleh tanaman hijau dan area lounging yang nyaman, memberikan suasana yang santai dan damai. Hotel ini juga memiliki restoran yang menyajikan hidangan lokal dan internasional, dibuat dengan bahan-bahan segar dari pasar lokal, serta ruang-ruang untuk acara dan pertemuan yang bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan.

YATS Colony bukan hanya tempat untuk menginap, tetapi juga sebuah pengalaman yang dirancang untuk menginspirasi dan memanjakan para tamu dengan kenyamanan, seni, dan budaya Yogyakarta yang kaya. Namun, hotel ini justru menyuguhkan suasana tradisional dan kebudayaan tersebut sebagai identitasnya. Selain itu, YATS Colony terdapat pohon-pohon besar yang ada di sekitar hotel dan dibiarkan agar tumbuh secara alami sehingga dapat memberikan suasana alam yang sejuk bagi setiap konsumennya. 

Setiap pelanggan yang datang ke YATS Colony dapat melihat berbagai sudut tempat, karena hotel ini memiliki beberapa area kompleks seperti Awangga, Kuru, Hara Huna, Saka, Panchala, dan Madra. Pada setiap area nya memberikan pemandangan yang artsy mulai dari air terjun mini, becak-becakkan kecil, kolam renang yang mewah, spa yang menenangkan, hingga taman yang asri. Konsep artsy YATS Colony semakin asri dengan perpaduan hijaunya tanaman di sudut-sudut ruang yang menciptakan suasana nyaman bagi konsumen yang menginap di sana. Ditambah lagi hotel ini jauh dari keramaian kota sehingga hal tersebut dapat menjadi salah satu yang menarik dari YATS Colony. YATS Colony menggunakan material daur ulang untuk interior hotel dan restonya. Selain itu, Tipe kamar di YATS Colony ini menggunakan nama yang cukup nJawani yang masing-masing bernama HA, NA, CA, RA, KA. Hanacaraka adalah sebutan untuk aksara serumpun di Jawa. Pada setiap tipe kamar dilengkapi karya-karya dari seniman lokal dan di desain personalized maupun anti-mainstream yang dapat memberikan pengalaman serta suasana yang berbeda. Hal ini juga menjadikan YATS Colony sebagai wadah bagi para seniman lokal untuk memamerkan karya-karyanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun