Mohon tunggu...
annisa nurul ilmi
annisa nurul ilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cyberbullying yang Terjadi terhadap Keluarga Manurung

2 Januari 2023   19:03 Diperbarui: 2 Januari 2023   19:30 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu cyberbullying? Cyberbullying  adalah menyakiti orang lain melalui internet maupun media sosial. Contohnya kita memposting sebuah lukisan karya kita sendiri ke Instagram, lalu ada yang berkomentar jahat tentang postingan tersebut seperti "lukisannya jelek sekali". 

Hal ini dinamakan cyberbullying. Hal ini tidak dilakukan secara fisik tetapi melalui kata-kata, yang dimana mereka merendahkan orang tersebut. Bisa saja mereka secara sengaja mengunggah sebuah foto edit wajah konyol ke media sosial dan menganggap hal itu adalah lelucon.

Anggota dan kelompok minoritas tertentu dalam masyarakat yang terstereotip negatif. Kondisi ini menunjukkan berperannya stereotip  dalam masyarakat akan kelompok tertentu terhadap fenomena perundungan. Stereotip sendiri didefinisikan oleh Hamilton & Tralier (1986) sebagai struktur kognitif dalam bentuk skema pada pikiran tentang sesuatu atau seseorang di dalam kelompok tertentu.

Seperti kasus stereotip laki-laki, sisi ketidaksadaran memaksa kita berekspektasi bahwa kelompok ini memiliki sifat yang identik dengan sifat maskulin, kekar, dan kuat. Stereotip tentang perempuan tidak akan jauh dari berbagai macam stigma yaitu perempuan harus terlihat cantik, perempuan lemah, dan materialistis. Namun sangat disayangkan kebanyakan dalam media sosial bahkan dalam berbagai macam platform digital banyak memperbincangkan bahkan menjatuhkan sesama manusia, baik dalam bentuk cacian dan ejekan. 

Berdasarkan kasus Keluarga Manurung yang viral di media sosial karena anggota keluarganya mengidap Syndrome Barber Say (BSS). Syndrome Barber Say (BSS) merupakan kelainan genetik yang ditandai dengan kelainan khas pada kepala dan wajah.

Karena inilah, keempat anggota keluarga tersebut memiliki fisik yang berbeda dari manusia pada umumnya. Kerap dikucilkan karena fisiknya, sehingga begitu banyak warganet membully keluarga tersebut. Maka tak ayal, hidup dengan kondisi fisik yang berbeda membuat tiga dari empat anak Manurung yakni Surya, Yuni, Mardinah, dan Meran kerap dikucilkan masyarakat. 

Melalui sebuah video TikTok yang diunggah oleh Surya Manurung menuturkan bahwa wajah mereka memang telah berubah bentuk tapi mereka menerimanya dan menjalaninya. Pada awalnya, tumbuh dengan kondisi semacam itu membuat dirinya merasa rendah diri dan mereka harus terbiasa dengan orang-orang yang bereaksi negatif terhadap penampilan mereka. 

Namun sekarang Keluarga Manurung sudah berdamai dengan kondisinya tersebut. Mereka pun tidak canggung untuk mempublikasikan diri di media sosial. Melalui akun TikTok milik Surya membuat konten pertamanya dan tanpa diduga video pertama yang diunggah ke platform seri video itu mendapat tanggapan yang positif dari pengguna TikTok.

Dalam waktu beberapa jam saja, video miliknya dibanjiri dengan ribuan like dan mendapatkan ratusan ribu pengikut. Pemuda yang berasal dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ini pun terus mengamati pergerakan mengamati pergerakan pengikut dan pengguna TikTok yang menyukai unggahannya. Surya mengharapkan warganet mengikuti akunnya dan menyukai unggahannya karena merasa terhibur dengan konten yang diunggahnya bukan merasa kasihan karena bentuk fisiknya. Setelah viral di TikTok, pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan ini juga mulai serius menggeluti dunia media sosial. 

Kini YouTube milik Keluarga Manurung telah mendapatkan silver play button dengan jumlah subscriber di atas 200 ribu lebih. Hal itu mereka raih dalam kurun waktu 1 bulan sejak aktif membuat konten. Bahkan salah satu videonya disaksikan hingga 5 juta orang. Kini kesabaran dan ketegaran Keluarga Manurung telah menampakkan hasil yang baik. Harapan untuk kedepannya, Keluarga Manurung bisa menjadi artis yang terkenal dan menginspirasi banyak orang agar tidak pernah merasa rendah diri dengan keadaan yang dimiliki Keluarga Manurung saat ini.

Hasil telaah yang didapat, diketahui cyberbullying benar-benar berpengaruh terutama pada generasi muda berdasarkan fenomena yang merujuk dari statistik pengguna internet berdasarkan usia dengan statistik cyberbullying yang telah terjadi dari media sosial. Dengan hasil telaah tersebut didapati cukup banyak efek negatifnya sebagaimana menjadi korban cyberbullying, sehingga melalui tulisan ini akan menguraikan dampak negatif dan tidak ada lagi korban yang dirugikan melalui aktivitas di media sosial (Richard Donegan, 2012). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun