Saya Tak Mau Menjadi "The Loser"

Disaat mereka sibuk mengejar keberhasilan mereka, disini aku hanya sibuk melihat keberhasilan mereka. Disaat mereka telah melihat senyum bangga orang tuanya, disini saya tidak bisa mendapatkan itu. entah apa yang salah, yang jelas faktor utamanya adalah dari diriki sendiri. Aku sadar, sekarang diantara kami berempat, akulah the losernya atau bagian dari underdog.. mereka telah membuat ibu mereka bangga sedangkan saya hanya sibuk mengotak atik smarphone ku.semestinya dengan keberhasilan luar biasa yg sahabat" ku dapatkan bisa menjadi pompa semangat buat saya,untuk tidak hanya dengan hidup seperti aktifitas orang biasa, seharusnya jika saya mau berbeda, yah aktifitas saya juga harus berbeda. Aku pengen kaya mereka yang bisa melukiskan seulas senyum bangga pda orang tua mereka.