Apa sih decision-making itu ?!
Mengutip dari Oxford Advanced Learner's Dictionary pengambilan keputusan adalah proses memutuskan tentang sesuatu yang penting, terutama dalam sekelompok orang atau dalam suatu organisasi. Menurut Management Study Guide keputusan dapat didefinisikan sebagai tindakan yang sengaja dipilih dari serangkaian alternatif untuk mencapai tujuan atau sasaran organisasi atau manajerial. Proses pengambilan keputusan adalah komponen yang berkesinambungan dan sangat diperlukan dalam mengelola setiap organisasi atau kegiatan bisnis. Keputusan dibuat untuk menopang aktivitas bisnis dan fungsi organisasi.
Decision making theory
Teori pengambilan keputusan merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara memilih alternatif yang tepat dan akan dijadikan sebuah keputusan dan berhubungan dengan perilaku seseorang dalam memutuskan sesuatu. Teori ini menyatakan bahwa seseorang memiliki keterbatasan pengetahuan dan bertindak hanya berdasarkan persepsinya terhadap situasi yang sedang dihadapi.
Setiap orang memiliki perbedaan struktur pengetahuan dan akan mempengaruhi cara pembuatan suatu keputusan dimana hal itu tidak dapat dilepaskan dari berbagai konteks sosial berupa tekanan-tekanan dan pengaruh-pengaruh politik, sosial, dan ekonomi.
Seseorang pembuat keputusan tidak lagi menggunakan pikiran rasional jika ia merasa bahwa keputusan yang diambil sangat erat kaitannya dengan kepentingan--kepentingan pribadinya. Penjabaran tersebut dikenal dengan self-fulfiling prophecy effect. Istilah tersebut menunjukkan bahwa seorang berharap pihak lain akan bertingkah laku atau membuat keputusan sesuai dengan kehendaknya. Berdasarkan self-fulfilingtor yang takut reputasinya turun akan cenderung memberikan pendapat qualified pada perusahaan yang bermasalah.
Seringnya sorang Leadership mengambil Keputusan Secara Bias
Pengambilan keputusan bagi pemimpin adalah bagian penting yang kerap memunculkan bias-bias pemikiran tanpa disadari. Hal tersebut dapat mengurangi efektivitas dan efisiensi dalam keputusan yang diambil. Adapun bias-bias pengambilan keputusan yang dimaksud meliputi :
- Confirmation Bias
Bias konfirmasi (confirmation bias) kerap terjadi saat menginterpretasikan sebuah kejadian untuk mendukung kesimpulan sebelumnya. Pemimpin membuat keputusan fatal yang berdasarkan keyakinannya sendiri tanpa data pendukung valid. Mereka beranggapan bahwa keputusan yang diambil telah valid dan mengabaikan data-data lain yang bertentangan dengan keputusannya.