Hallo sobat baca, Selamat datang di bio saya dan selamat membaca tulisan yang akan saya ceritakan, saya Icen Mahasiswi STP Trisakti jurusan Perhotelan dan saya adalah mahasiswi penerima beasiswa Prestasi dari kemendikbud.
Saat ini saya ingin berbagi cerita perjuang seseorang yang istimewa yang dimana beliau berkerja keras menafkahi keluarganya dengan menjual Tirai bambu keliling pada saat pandemi covid seperti ini, beliau bernama bapak sartiono.Bapak sartiono ini memiliki 5 anak, beliau lah yang menafkahi anak dan istrinya tanpa keluhan sedikit pun. bapak ini sudah berjualan tirai bambu keliling selama 11 tahun dan pengahasilan Nya hanya cukup untuk makanan sehari-hari nya.
Saya bertanya kepada beliau,
Apakah bapak pernah patah semangat untuk menjual ini? karena kondisi saat ini?
lalu beliau menjawab saya mencari nafkah untuk keluarga dengan halal dan selagi saya belum menyerah saya akan selalu berjuang untuk keluarga, karena hanya dengan perjuang saya bisa membahagiakan keluarga saya, biar pun hanya menafkahi mereka. Tetapi beliau berkata dihati kecil nya kecewa dengan dirinya sendiri karena tidak bisa membawa istri dan anaknya jalan-jalan atau liburan.
Â
Perjuang butuh tubuh yang tangguh dan hati yang mulia, ayo! sobat baca kita sama-sama berdoa untuk negara kita agar terhapus dari covid ini. kita bisa banyak belajar dari beliau ini betapa tangguhnya beliau ini, semoga kamu yang membaca kisah ini biasa lebih menghargai perjuang seseorang terutama orang tua kita.
Hargai 1000 perjuangan dan musnahkan 1 kekecewaan, karena saya yakin tanpa sadar kita sering menyalakan 1kejahatan tanpa melihat kebaikan mereka kepada kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H