Dalam peristiwa ini sudah tentunya akan berpengaruh pada perkembangan energi masa depan dimana erofa tidak akan lagi bergantung pada Rusia sepenuhnya.
Perkembangan dari pada gaya hidup serta perubahan dan perkembangan inovasi teknologi yang telah meningkat dengan pesatnya sehingga kebutuhan akan energi semakin mningkat, namun disisi lain keterbatasan sari sumber energi yang bersumber dari fosil sehingga mendorong percepatan teknologi energi alternatif pengganti fosil.Â
Tercatat bahwa dimasa depan tepatnya sekitaranan 2040 ExxonMobil 2017 Outlook for Energy: A View to 2040 memprediksi bahwa energi yang berbasis nuklir serta seluruh sumber energi terbaruakan akan mendominasi suplai dari energi global sebesar 25%, selain itu diminasi gas akan berpengaruh menggantikan minyak bumi yang keberadaannya akan semakin langka, namun keberadaan energi gas secara global diperkirakan akan mampu melayani kebutuhan suplai energi dengan cadangan sekitar 200 tahun yang akan datang energi gas masih mampu memenuhi kebutuhan pasokan energi dimasa yang akan datang. Hal ini layak di kelola sedemikian rupa agar penggunaan gas lebih efektif dan efisien.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI