Jasem Kidul, 9 Februari 2024 - Mahasiswa KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta dengan penuh semangat telah menggelar serangkaian kegiatan belajar mengajar yang menginspirasi di SDN Jasem, Padukuhan Jasem Kidul, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan fokus pada membangun kesadaran lingkungan dan mencintai keberagaman budaya Nusantara, para anggota Kelompok 7 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta berhasil mencapai berbagai pencapaian positif melalui inisiatif-inisiatif kreatif dan edukatif.
Dalam kegiatan yang  berlangsung selama tujuh hari ini, mahasiswa KKN-PPM Angkatan XLIV telah menghadirkan beragam kegiatan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para siswa SDN Jasem dan lingkungan sekitarnya.
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah sosialisasi pentingnya memilah sampah dan praktik daur ulang sampah plastik kepada para siswa. Pendekatan edukatif yang interaktif sukses menanamkan pemahaman akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga aktif mengenalkan kekayaan budaya Nusantara dengan memperkenalkan tarian adat suku Dayak, yang membawa pesan kebersamaan dan keindahan warisan budaya bangsa.
Pendampingan kegiatan ekstrakurikuler pramuka turut menjadi bagian integral dari program ini, mengajarkan kedisiplinan, kerjasama, dan semangat kebersamaan kepada para siswa. Gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekolah menjadi momen berharga yang memupuk rasa tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan. Dalam semangat gotong royong, para anggota Kelompok 7 beserta para siswa, guru, dan staff di SDN Jasem bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah, meneguhkan komitmen untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat mereka belajar.
Puncak dari kegiatan ini adalah pemberian cenderamata berupa tempat sampah 3 warna sebagai kenang-kenangan, yang tidak hanya bermanfaat bagi kebersihan sekolah, tetapi juga sebagai simbol komitmen untuk menjaga lingkungan. Tempat sampah 3 warna ini dirancang khusus untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya memilah sampah secara efektif, memisahkan antara sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya (B3). Dengan memperkenalkan konsep ini kepada siswa, diharapkan mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan bijak.
"Dengan berbagai kegiatan yang kami lakukan, kami berharap dapat meninggalkan jejak kebaikan yang akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Kami berterima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan visi kami," ujar Asyraf selaku ketua kelompok 7 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga sebuah perjalanan yang memperkaya pengalaman dan nilai-nilai kehidupan bagi semua pihak yang terlibat. Langkah nyata dalam membangun kesadaran lingkungan dan melestarikan budaya Nusantara telah dilakukan oleh Kelompok 7 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta angkatan XLIV. Dengan penuh semangat dan dedikasi, mereka telah menjalankan program yang tidak hanya membawa manfaat pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan budaya lokal.Â
(ANF)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H