Mahasiswa KKN UAD Bantu Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Pantai Pandan Payung Parangtritis

Mahasiswa KKN UAD membantu membersihkan lingkungan Pantai Pandan Payung

Mahasiswa KKN UAD membantu membersihkan lingkungan Pantai Pandan Payung

Pengembangan Destinasi Wisata oleh masyarakat merupakan upaya dalam meningkatkan keuntungan ekonomi lokal sebesar-besarnya. Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan berbagai macam potensinya mampu memikat banyak orang untuk datang dan menjelajahi keunikannya. Tak heran, pariwisata dijadikan sebagai program pembangunan prioritas yang selalu diberi target pencapaian oleh pemerintah.  Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa diharapkan dapat membantu pengembangan destinasi berbasis masyarakat. 

Mahasiswa KKN Reguler Periode 88 UAD Unit IX.B.1 membantu kegiatan masyarakat Dusun Samiran, Kretek dalam mengembangkan kembali Pantai Pandan Payung Parangtritis (27/02/2022). Kegiatan ini merupakan program masyarakat Dusun Samiran yang dilaksanakan secara rutin sejak awal bulan Februari dan diproyeksikan selesai pada pertengahan tahun 2022, menjelang hari Raya Idul Fitri pada bulan Mei mendatang.

Pantai Pandan Payung merupakan salah satu pantai yang berada di daerah kawasan wisata Parangtritis diapit oleh kedua daerah wisata aktif seperti Pantai Cemara Sewu dan Pantai Depok. Menurut penuturan Ketua pengelola Pantai Pandan Payung, Supardi (27/02/2022) pada mahasiswa KKN, Pantai Pandan Payung merupakan salah satu aset Dusun Samiran yang sempat aktif sebagai destinasi wisata sebelum adanya pandemi COVID-19. Sehingga destinasi wisata  Pantai Pandan Payung hendak diaktifkan kembali demi membangun perekonomian masyarakat Dusun Samiran.

Kegiatan persiapan reaktivasi Pantai Pandan Payung dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat dibantu mahasiswa KKN UAD di Dusun Samiran. Dalam bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN UAD diawali dengan kegiatan bersih-bersih pantai guna menata kembali kebersihan lingkungan pantai, dilanjutkan dengan kegiatan pemberian fasilitas tempat sampah yang akan disimpan di beberapa titik pantai sebagai upaya menjaga kelestarian pantai, serta mempromosikan di media sosial terkait reaktivasi destinasi wisata Pantai Pandan Payung agar bisa kembali menarik pengunjung domestik maupun mancanegara.