ICDW adalah program yang diadakan oleh Pesantren Daarul Uluum dalam bidang penelitian dan studi tentang radikalisme dan kearifan lokal.
ICDW menyelenggarakan program belajar, diskusi, sosialisasi, dan deradikalisasi di Indonesia.
Blog ICDW di kompasiana ini dikelola oleh 2 kompasianer, mataharitimoer dan pengelanasemesta.
website : http://icdwproject.daarululuum.com
Saya lahir di pesisir selatan Jawa Barat, di sebuah kampung yang jauh sekali dari kota, sejak kecil saya berkeinginan untuk menjadi Petani beras, karena hanya beraslah yang saat itu menjadi tumpuan kampungku, saat ini saya sedang berada di afrika utara untuk mecari pengalaman bagaimana menanam yang baik dan benar, heheh... selanjutnya tonton saja chanel TV saya di www.youtube.com/kilometer06
Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.
Seorang manusia bebas yang tengah berproses di tempat dan keadaan apapun, mencoba menyusun rangkaian-rangkaian pengetahuan yang tersebar di dunia ini entah di manapun atau dari siapapun. Mari berbagi dan ramaikan aspirasi dan gagasan kita sehingga mampu membisukan teriakan-teriakan kepalsuan para komparador.
Gemar catur dan mengoleksi papan/bidak catur. Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016. Setelah menyatakan pensiun dini, hari-hari diisi dengan membaca, menulis, mengajar, dan bersosialisasi. Menulis adalah nafas kehidupan, sehingga baru akan berhenti menulis saat tidak ada lagi kehidupan. Bermimpi melahirkan para jurnalis/penulis kreatif yang andal. Saat ini mengelola portal UGC politik https://PepNews.com dan portal UGC bahasa Sunda http://Nyunda.id Mengajar ilmu menulis baik offline di dalam dan luar negeri maupun mengajar online di Arkademi.com.
suka memperhatikan kehidupan dan membaca sifat sifat manusia dalam skala personal maupun komunal.
Di komunitas pedalungan, seorang dewasa biasa dipanggil dengan nama anak pertamanya, jadi Bapae Ogi adalah nama saya sekarang, sedang nama kedua saya adalah Bapae Dido.