Di zaman yang penuh dengan kesibukan ini kadang kita kurang memperhatikan apa yang ada disekitar kita, seperti kepedulian terhadap lingkungan. Berikut ini adalah tips yang bisa anda lakukan untuk mengurangi kerusakan pada lingkungan kita.
- Minimalisirkan suhu AC. Hindari penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan sampai kita merasa cukup nyaman saja. Dan cegah kebocoran dari ruangan ber-AC anda. Jangan biarkan ada celah yang terbuka jika anda sedang menggunakan AC anda karena hal tersebut akan membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan anda. Pada akhirnya hal ini akan menghemat tagihan listrik anda.
- Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC. Gunakan timer sesuai dengan kebiasaan anda. Misalnya jam kantor anda adalah pukul 8.00 sampai 17.00. set timer AC anda sesuai dengan jam kantor tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi insiden lupa mematikan AC hingga keesokan harinya.
- Gunakan pemanas air tenaga surya. Meskipun lebih mahal, dalam jangka panjang hal ini akan menghemat tagihan listrik anda. (Bahkan saat ini sudah ada penerang jalan dengan tenaga surya).
- Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan anda.
- Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80% dari lampu pijar biasa.
- Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang ditembok, gunakan genteng kaca diplafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.
- Hindari posisi stand by pada elektronik anda. Jika semua peralatan rumah tangga kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energi listrik. Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya, atau cabut kabel dari sumber listriknya.
- Jika pengisian ulang baterai anda sudah penuh, segera cabut. Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi elektrik, kamera, dll. Jika sudah penuh segera cabut.
- Kurangi waktu dalam membuka lemari es anda. Untuk setiap menit anda membuka pintu lemari es, akan diperlukan 3 menit full energi untuk mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang diinginkan.
- Jangan membeli bunga potong. Jika daerah anda bukan penghasil bunga hias, maka bisa dipastikan bunga itu dikirim dari tempat lain. Hal ini akan menghasilkan “jejak karbon” yang besar.
- Potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil. Ukuran potongan yang lebih kecil akan menggunakan energi lebih sedikit untuk memasaknya.
- Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak. Jika anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen anda.
- Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan. saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.
- Gunakan ulang perabotan rumah anda. Jika anda sudah bosan dengan perabotan anda, anda bisa melakukan obral garasi rumah, berikan kepada orang lain atau bawa ke pengrajin untuk dimodifikasi sesuai keinginan.
- Donasikan mainan yang sudah tidak dipakai.
- Jika menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol. Pilihan spray dengan kemasan botol kaca akan lebih baik. Aerosol juga penyumbang besar dalam pencemaran udara.
Sumber: Media Komunikasi Lingkungan (Serasi) URL: http://icctfkemenkes.blogspot.com/2013/05/tips-ramah-lingkungan.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!