Kemesraan Rangga dan Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang baru saja tayang di layar lebar tampaknya membuat fenomena tersendiri bagi para remaja yang menontonnya. Alur setting ceritanya membawa kita untuk mengeksploitasi daerah wisata di luar ibu kota. Selain Jogjakarta, Kota Magelang juga menjadi setting cerita Cinta dan Rangga.
Masih ingatkah kita dengan salah satu adegan di mana Rangga mengajak Cinta ke suatu tempat menjelang pagi? Mereka harus berjalan mendaki pada dini hari untuk dapat sampai ke tempat tersebut, tetapi hasilnya adalah kepuasan tidak terkira.
Adalah tempat di mana cahaya matahari perlahan muncul dari balik Gunung Merapi dan Merbabu saat Subuh tiba hingga kemudian menerangi puncak Candi Borobudur, menyapu kabut yang menyelimutinya hingga membuat kita dapat menikmati keindahannya dari ketinggian. Udara pedesaan yang masih sejuk menambah kenikmatan siapa pun yang mengunjunginya.
Bukit Punthuk Setumbu, merupakan sebuah bukit setinggi kurang lebih 400 meter di atas permukaan laut yang terletak di gugusan Pegunungan Menoreh, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Dulunya tempat ini merupakan ladang penduduk. Namun setelah seorang fotografer mengabadikan gambar sunrise borobudur nan epik dari tempat ini, orang-orang pun berdatangan untuk mengunjungi tempat ini guna menyaksikan keelokannya.
Terlebih sejak booming film Ada Apa Dengan Cinta 2, tempat ini bahkan tidak perlu menunggu hari libur untuk didatangi wisatawan.
Berjarak sekitar 44 km dari Yogyakarta, rute menuju Punthuk Setumbu sangatlah mudah yaitu dengan langsung menuju Taman Wisata Candi Borobudur kemudian terus mengikuti jalan ke arah Hotel Manohara. Petunjuk arah bertuliskan “Borobudur Nirvana Sunrise” di dekat hotel akan mengantarkan kita menyusuri jalan sekitar 5 (lima) kilo meter ke puncak Bukit Punthuk Setumbu. Jalanan menuju puncak bukit sudah mengalami perbaikan dan pemugaran sehingga wisatawan pun akan lebih mudah treking dalam waktu yang cukup singkat. Keramahan warga setempat sangat terasa hangat ketika mereka dengan senang hati menyambut dan menjadi pemandu.
Nirvana Sunrise
Pelataran luas yang dikelilingi pagar pembatas menjadi tempat peletakan kamera-kamera para fotografer yang ingin mencari keindahan di setiap detiknya. Di tempat ini terdapat rumah panggung, gazebo, dan kursi-kursi kayu yang bisa digunakan duduk menanti mentari terbit. Tiket masuk menuju puncak bukit masih sangat terjangkau dengan patokan harga Rp 10.000,00. Pukul 05.00 setelah waktu Subuh, para wisatawan yang justru didominasi oleh wisatawan asing sudah siap mengambil posisi terbaiknya masing-masing untuk dapat menikmati dan mengabadikan “Nirvana Sunrise” tersebut.
Ada Apa Dengan Cinta 2 menjadi salah salah satu film Indonesia yang mengangkat potensi wisata daerah. Tak ayal, Punthuk Setumbu kini menjadi destinasi wisata favorit yang paling dicari baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Kalau sudah begini, apa yang dilakukan Rangga terhadap Cinta sudah tidak lagi “JAHAT” ya seperti di dialog filmnya ^^
