Mohon tunggu...
Iccha Anjelita Sijabat
Iccha Anjelita Sijabat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya

An ordinary girl who keep proving self confidence and quality. Enjoying dancing, writing, traveling and eating.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perang Nuklir Terjadi, Siapa Pemenangnya?

1 Desember 2021   14:34 Diperbarui: 1 Desember 2021   15:01 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Segala hal tentang nuklir memang selalu menjadi hal yang panas dan selalu dibicarakan dalam dunia hubungan internasional. Dunia hubungan internasional tanpa persoalan nuklir bagaikan sayur tanpa garam saking seringnya dibahas, setiap kali kita membuka berita dunia internasional pasti ada saja bahasan mengenai nuklir, mulai dari Iran yang mengembangkan nuklir hingga ada negara yang melakukan uji coba terhadap nuklir yang mereka buat. 

Hal ini selalu menjadi topik panas dan kontrovesi karena menjadi ancaman terhadap perdamaian dunia serta keamanan umat manusia. Nah melihat banyaknya negara yang gencar dengan senjata nuklir yang mereka miliki, kemudian muncul pertanyaan :

Perang nuklir terjadi, siapa pemenangnya?

Saya secara pribadi mengatakan tak ada yang akan menang, tanggapan saya belum tentu sama dengan orang lain mengingat setiap orang mempunyai prespektif serta pemahaman yang berbeda satu sama lain. 

Ketika mendengar pertanyaan di atas sebagian orang mungkin akan dengan tegas menjawab Amerika, karena negeri Paman Sam ini adalah negara adidaya dengan segala kekuasaan dan kehebatannya di berbagai bidang mulai dari politik, ekonomi, militer bahkan hingga hiburan.

 Atau juga mungkin akan ada yang menjawab Rusia karena negara yang dulunya bernama Uni Soviet ini menjadi negara yang berada di urutan pertama sebagai pemilik senjata nuklir terbanyak dan kehebatan negara komunis ini juga tak bisa dianggap sepele. Lantas, apakah memang seperti itu? Akankah Rusia yang menang? Atau justru Amerika yang menang? Siapa yang akan menang? 

Sebelum menjawab pertanyaan ini dengan segala keyakinan dan kepercayaan diri kita. Coba kita lihat dan pahami lebih jauh lagi, soal siapa pemenang perang ini sebenarnya tak sesederhana itu. Siapa yang akan menang tak bisa kita lihat hanya dari pemilik senjata nuklir terbanyak atau siapa negara yang punya kekuatan besar. Pertama coba kita pahami terlebih dahulu intinya :

Apa sih sebenarnya perang nuklir itu?

Perang nuklir bisa diartikan sebagai dua hal. Pertama diartikan sebagai perlombaan pengembangan senjata nuklir dan yang kedua dalam artian berperang dengan cara menggunakan senjata nuklir. 

Mari kita bahas dari dari artian yang pertama, yaitu perlombaan pengembangan. Berbicara tentang pengembangan, hal ini sama ketika kita sedang berkompetisi dengan teman kita, ketika teman kita menunjukkan peningkatan tentu saja kita tak akan diam saja, sehingga kita juga berusaha meningkat dan bahkan berusaha agar lebih dari teman kita. 

Hal ini sama ketika suatu negara mengembangkan nuklir, negara lain tak akan mau kalah sehingga akan mengembangkan nuklir yang lebih tinggi, ini memicu negara lain untuk terus mengembangkan nuklir tanpa akhir. Untuk kasus ini bisa kita lihat sudah banyak negara yang mengembangkan nuklir, berawal dari Amerika, Rusia hingga Iran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun