Mohon tunggu...
Iccank Razcal
Iccank Razcal Mohon Tunggu... Jurnalis -

Ex Sekjen The Macz Man | Please follow ---> Twitter : @iccank_Asli Work at Deteksi News/Redpel Media Duta Palopo Instagram: @iccank_asli Facebook: Iccank Razcal New

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Luwu Musik Festival Ajang Promosi Wisata Luwu ke Tingkat Internasional

27 Februari 2015   06:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:26 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1424966830754659936

Amru Saher, Wakil Bupati Luwu adalah tokoh belakang layar dibalik suksesnya Luwu Musik Festival di arena Luwu Expo 2015. Kepada Portal Luwu News ia mengungkapkan keharuannya atas apresiasi yang mengalir pada event tersebut.

“kami bekerja siang malam tak kenal lelah demi mengangkat event ini ke kancah internasional, mungkin belum saat ini tapi suatu saat turis-turis asing tidak hanya mengenal Toraja tapi Luwu juga bisa masuk dalam agenda wisata mereka,” ujar Amru saat menjamu rombogan wartawan di salah satu rumah makan di bilangan Topoka, Rabu 18/02.  Ia  memuji kerja keras Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Luwu yang sudah membuat mata dunia terbelalak. Tidak tanggung-tanggung, 30 wartawan nasional ditambah wartawan lokal dihadirkan untuk meliput event ini. Amru berharap event ini menjadi langkah awal menuju  Luwu Go Internasional. “Promosi semacam ini harus dibuat lebih banyak disamping terus menggali potensi budaya dan memperbaiki infrastruktur kepariwisataan di daerah ini,” tambahnya lagi.

“dengan budget minim itupun dipersoalkan orang, event ini bisa terselenggara dengan sukses. Semua adalah anugerah dan kuasa Tuhan, Luwu punya potensi kebudayaan dan kesenian yang tadinya kurang diperhitungkan dan dianggap sepele sebagian kalangan, ternyata bisa menggelar event seperti ini harusnya diapresiasi,” jelas Anny Marimbunna event organiser perhelatan ini. Kepada Portal Luwu News ia menjelaskan Luwu Musik Festival 100% harus bisa mendongkrak nilai-nilai budaya dan kemampuan putra-putri Luwu dalam membangun segenap potensi Luwu ke depan.

“kami akui ada banyak kendala tapi kami katakan disini bahwa event ini membuat sorotan mata dunia menatap dan mulai memperhitungkan Luwu,” ungkap perempuan yang bergaya tomboy ini.

Luwu Musik Festival sendiri digelar dalam rangkaian Hari Jadi Kota Belopa. Mengambil tempat di pelataran lapangan Andi Djemma berdampingan dengan Luwu Expo, pagelaran ini disaksikan ribuan pasang mata yang sudah mulai berdatangan memadati arena ini sejak lepas magrib. Dibuka dengan lagu Musik Bambu, 45 siswa SD Balubu menghadirkan nyanyian dan gerakan ritmis bernuansa tradisional.  Tari Ma’ Balendo dari Belopa, Tari Sumengo dari Walenrang, Tari Pa’ Gandang dari Bastem, dan Tari Pajaga Lili dari Latimojong  menghiasi panggung dengan tata cahaya yang menakjubkan. Gilang Ramadhan dan Komodo Band mengiringi alat  tabuh tradisional dan para penari dengan kolaborasi yang menghasilkan suatu karya seni berkelas. Tak kalah menarik, dihadirkan pula Pelukis tanah liat Zaenal Beta yang pada membuat karya lukisan diatas pentas saat pertunjukkan berlangsung. Tak pelak karya lukisnya pun menjadi kado istimewa yang diberikan langsung pada Bupati HA Mudzakkar.

Syaharani pun tampil tidak kalah ciamik. Lewat alunan lagu jazz dibalut keroncong modern ia menyapa penggemarnya. “saya sebenarnya masih punya darah bugis, nenek saya masih ada keturunan Bone,” celotehnya diatas panggung.

Kadis Pariwisata Luwu, Luther Bija’ mengaku terpesona dengan pertunjukkan yang disajikan oleh putra-putri Luwu berkolaborasi dengan Gilang Ramadhan. “kami sadar ini belum seberapa, tapi inilah hasil maksimal yang bisa kita persembahkan dalam rangka Hari Jadi Belopa kali ini, konsep hiburan seperti ini yang harusnya jadi ciri kita, ada nuansa budaya dan musik menyatu didalamnya” tandasnya.

[caption id="attachment_370702" align="aligncenter" width="600" caption="antaranews.com"][/caption]

Disaksikan Bupati, Wakil Bupati dan para muspida acara ini menyuguhkan pertunjukkan musik dan tari yang memukau. Ribuan penonton yang berdatangan ke lapangan Andi Djemma tidak beranjak hingga pentas ini selesai digelar tepat jam 12.00. (Iccank/PortalLuwuNews)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun