Ada korban dalam antrian Blackberry tipe Bellagio 9790 yang di tawarkan hanya setengah harga, di luar negeri sana diberikan secara cuma-cuma dan tidak seheboh di jakarta.  Semua harus belajar untuk hal-hal tidak penting ini, apa yang di dapat dari perusahaan yang memproduksi smartphone ini, apakah mendapat nama kembali setelah sekian lama turun peringkat karena di saingi oleh smartphone ber OS Android dan iPhone, lucunya hanya di Indonesia saja hal ini terjadi.
Blackberry atau tren masyarakatnya yang ingin mendapatkan lebih dulu ( biar di bilang pertama aku dapat) atau akan di jual kembali untuk mendapatkan keuntungan lebih dari hasil antrian itu. Dampaknya berita ini sampai ke negara-negara eropa, amerika dan negara lainnya.
Memalukan atau membanggakan ?
Sampai ada jatuh korban patah tangan dan banyak yang pingsan karena ingin mendapatkan benda (yang katanya bagus atau keren) Â haruskah ?
Kejadian yang memprihatinkan lagi ada jembatan yang roboh di kalimantan sedang dalam perbaikan dan memakan korban jiwa, dan ini akan menjadi PR baru untuk pemerintah daerah dan pusat untuk meninjau jembatan-jembatan lainnya yang tersebar di Indonesia. Tidak banyak beda seperti kejadian tanggul situ gintung yang jebol beberapa tahun lalu, saat itu pula pemda kasak kusuk mempelajari danau-danau yang berada di jakarta dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H