Kami adalah sekelompok mahasiswa yang mengatas namakan diri MAKOM (Mahasiswa Korban Mala-Praktik Pendidikan)-ICAS. Kami sedang memperjuangkan nasib studi yang belum jelas. Kami merupakan peserta didik dari kerjasama antara ICAS-Paramadina. Kerjasama putus pada tahun 2008. Saat ini kami sedang menempuh jalur mediasi melalui LBH Jakarta. Namun masalah tak kunjung surut. Malah beberapa teman kami di D.O dengan alasan yang tidak masuk akal. Alasan kenapa kami memilih media Kompasiana, karena mayoritas kompasianer lihai dalam menulis dan peduli terhadap pendidikan negeri ini. Kam berharap rekan-rekan Kompasiana membantu dalam bentuk apa pun demi kejelasan nasib pendidikan kami. Kami sebagai insan pendidikan akan bertanggung jawab penuh terhadap akun ini, tidak lebih untuk menyampaikan kepada khalayak tentang masalah mala-praktik pendidikan.
Milanisti | Kajian filsafat islam dan tasawuf | Membaca dan menulis | Penikmat kopi hitam | Editor di www.bincangkopi.com | \r\ncontact: akrom@bincangkopi.com
Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya.
Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.