Mohon tunggu...
Florist Kami Ofiicial
Florist Kami Ofiicial Mohon Tunggu... Desainer - Administrator

Florist Kami sebuah wadah menjadi pusat perhatian bagi siapapun untuk mengenal lebih dalam berbisnis florist atau toko bunga yang semakin hari semakin diminati para pengusaha bisnis khususnya di sektor bisnis UMKM, Kami mengenalkan bagaimana memulai bisnis florist online dari 0, anda dapat mengikuti kami di social media kami www.instagrram.com/floristkami/ atau bisa langsung dapatkan pembelajaran melalui https://www.floristkami.site/

Selanjutnya

Tutup

Nature

Memulai Bisnis Cuan dari Bunga Papan

3 November 2023   00:14 Diperbarui: 3 November 2023   00:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Memulai Bisnis Cuan dari Bunga Papan

By : Florist Kami Jakarta 

Bunga papan merupakan salah satu jenis rangkaian bunga yang banyak digunakan untuk berbagai acara, seperti pernikahan, pembukaan usaha, maupun ucapan dukacita. Bisnis bunga papan pun menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan, mengingat permintaan akan bunga papan selalu ada di setiap momen penting.

Modal awal

Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis bunga papan relatif terjangkau, mulai dari Rp5 juta hingga Rp10 juta. Modal tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan baku bunga, papan, dan perlengkapan lainnya.

Lokasi

Lokasi yang strategis akan memudahkan calon pelanggan untuk menemukan toko bunga Anda. Pilihlah lokasi yang berada di dekat area perkantoran, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat umum lainnya.

Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kunci keberhasilan bisnis bunga papan. Anda dapat melakukan pemasaran melalui berbagai cara, seperti memasang iklan di media sosial, menyebarkan brosur, atau memanfaatkan promosi online.

Tips memulai bisnis bunga papan

Berikut adalah beberapa tips untuk memulai bisnis bunga papan:

  • Pelajari tentang bunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun