BAGAIMANA KABAR RAMADHANMU ?!?
Makassar,kamis, 11 syawal 1435H / 7 Agustus 2014
Semoga tulisan ini menemui kita semua dalam keadaan sehat-walafiat. Aamiin.
Sudah hampir dua pekan bulan Ramadhan pergi meninggalkan kita semua umat Islam. Sudah Sekitar 12 hari, sekitar 288 jam, sekitar 17280 menit, sekitar 1036800 detik, Ramadhan berlalu.
Layaknya seorang tamu yang datang dirumah kita, tentunya ada cerita,kesan,kenangan yang dia tinggalkan meskipun itu sedikit. Dan layaknya juga tuan rumah ada yang mengingat tamunya sebab kenangan yang ditinggalkan begitu mendalam,ada yang biasa-biasa saja bahkan ada juga yang sudah lupa begitu saja karena tamunya ternyata tak meningalkan kesan apa-apa kepadanya.
Ramadhan adalah tamu dan setiap hati dalam diri umat islam yang disinggahinya adalah tuan rumah.
Apa yang sudah tamu Ramadhan tinggalkan untuk rumah hati mu? Untuk rumah hatikita ?
BAGAIMANA KABAR RAMADHAN MU ?!?
Para ulama dahulu sering mengatakan, sejelek-jelek kaum adalah yang mengenal Allah (rajin beribadah) hanya pada bulan Ramadhan saja.
Ka’ab Bin Malik berkata, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan lantas terbesik dalam hatinya bahwa setelah lepas Ramadhan akan berbuat maksiat pada Tuhannya, maka sungguh puasanya itu tertolak dan tak bernilai apa-apa.
Ibadah kepada Allah memang harusnya tak terikat waktu, ibadah nanti akan berhenti apabila ajal telah tiba. Ramadhan adalah bulan berkah dengan segala bonusnya, Ramadhan juga sekaligus sebagai momentum latihan bagi setiap perbuatan,lisan, dan niat umat islam.
Euforia, kesholehan, dan momentum lain yang ditinggalkan Ramadhan seharusnya diteruskan diluar Ramadhan. Hati kita sebagai tuan rumah seharusnya terus-menerus mengingat tamu Ramadhan, kalau lupa maka paksa ingat lagi, lupa maka paksa ingat lagi, lupa lagi? Paksa ingat lagi,jangan biarkan hilang tanpa kenangan. Layaknya seorang kekasih merindukan kekasihnya, takkan habis kerinduan sebelum berjumpa, yah…berjumpa dengan Ramadhan berikutnya.
Para Ulama membagi 12 bulan menjadi 2 yaitu 6 bulan pertama setelah Ramadhan pergi dan 6 bulan kedua sebelum Ramadhan berikutnya datang. Di 6 bulan pertama Ulama berdoa agar semua amalan yang dilakukan di Ramadhan diterima Allah, mereka sangat khawatir kalau sampai amalan mereka tidak diterima. Bagaimana dengan kita??? Di 6 bulan kedua Ulama berdoa agar disampaikan kembali ke Ramadhan berikutnya, mereka sangat khawatir jika tak berjumpa lagi dengan Ramadhan berikutnya. Bagaimana dengan kita ???
BAGAIMANA KABAR RAMADHAN MU ?!?
Sudah hampir dua pekan bulan Ramadhan pergi meninggalkan kita semua umat Islam. Sudah Sekitar 12 hari, sekitar 288 jam, sekitar 17280 menit, sekitar 1036800 detik, Ramadhan berlalu.. Bagaimana zakat-zakatmu? bagaimana puasa-puasa sunnahmu? Bagaiman shalat jamaahmu? Bagaimana bacaan-bacaan Qur’an mu?
“Dan janganlah kalian seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali…” (QS.An-Nahl : 92)
Umat Islam adalah hamba Allah bukan hamba Ramadhan, dan Allah menilai kita 12 bulan penuh bukan hanya 1 bulan. Ramadhan dijadikan momentum kesholehan untuk diteruskan dibulan-bulan berikutnya. Seperti bayi yang baru lahir seperti itulah kita menjaga terus-menerus kesucian kita.
“Ketahuilah bahwa amalan yang dicintai Allah adalah amalan yang kontinue (terus-menerus) meskipun sedikit”
BAGAIMANA KABAR RAMADHANMU ???
Pesan terakhir yang ingin kami sampaikan dalam tulisan ini adalah perkataan Ibnu Rajab sebagai berikut ;
1.Barangsiapa yang selesai melakukan ketaatan maka tanda pertama diterimanya ketaatan itu adalah dia dimudahkan untuk melakukan ketaatan berikutnya,
2.Sedangkan tanda ditolaknya amalan adalah kembali melakukan maksiat setelah melakukan ketaatan,
3.Sungguh ketaatan yang dilakukan setelah kemaksiatan akan menghapuskan kemaksiatan itu,
Adalah sangat bagus apabila ketaatan sebelumnya diikuti ketaatan berikutnya, dan sangat jelek apabila ketaatan sebelumnya diikuti dengan kemaksiatan berikutnya. Ingatlah bahwa 1 dosa yang dilakukan setelah bertaubat lebih jelek dibanding 70 dosa yang dilakukan sebelum bertaubat.
Harapan kami Semoga pertanyaan BAGAIMANA KABAR RAMADHANMU ??? sesuai judul tulisan ini dapat menjadi “alarm” pengingat untuk meneruskan euforia,kesholehan, dan momentum kebaikan yang dibangun selama Ramadhan.
Semoga bermanfaat, terutama bagi pribadi kami sendiri.
BAGAIMANA KABAR RAMADHAN MU ???
Sudah hampir dua pekan bulan Ramadhan pergi meninggalkan kita semua umat Islam. Sudah Sekitar 12 hari, sekitar 288 jam, sekitar 17280 menit, sekitar 1036800 detik, Ramadhan berlalu.
Salam hormat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H