Demokrasi di Indonesia

Sebagai mahasiswa atau anak remaja kita bisa menerapkan sikap -- sikap demokrasi di lingkungan sekitar kita. Bisa kita bersikap adil kepada semua orang, kita tidak boleh membedakan antara orang satu dengan orang lain karena setiap orang memiliki sifat yang berbeda beda dan memang allah menciptakan kita tidak ada yang sama. Jadi kita harus selalu bersikap adil terhadap semua orang. Bisa juga dengan ketika kita ikut serta dalam organisasi atau kepanitiaan apapun kita harus bisa mengedepankan musyawarah daripada pendapat pribadi, tidak blolleh egois dalam berorgaisasi, juga kita harus selalu menghormati semua orang juga pendapatnya. Perbedaan pendapat juga sudah lumrah dalam organisasi, harus bisa saling menghargai satu sama lain. Selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan apapun, jika ada halangan ya harus tetap diusahakan. Membiasakan taat peraturan yang telah ada, kita dengan hal -- hal kecil harus sudah taat agar terbiasa. Peraturan dibuat juga untuk kebaikan kita semua. Perilaku -- perilaku demokrasi wajib diterapkan dalam kehidupan sehari -- hari, jika kita terbiasa menerapkannya akan sangat berdampak baik bagi kita juga masyarakat sekitar, agar masa depan kita juga terbiasa dengan hal -- hal yang baik. Dalam lingkungan keluargapun juga sikap demokrasi dapat dipraktekkan misalnya, mengatasi masalah keluarga di rumah dengan cara musyawarah. Mendahulukan kepentingan bersama satu keluarga tidak hanya mengikuti keinginan anak saja. Juga mendahulukan kebutuhan daripada kepentingan pastinya kita harus bisa membedakan mana kebutuhan mana kepentingan. Adapun juga di lingkungan sekolah yaitu, pemilihan ketua kelas dengan cara musyawarah, setiap anak kelas memiliki hak suaranya masing -- masing. Menerapkan jadwal piket dengan tepat, tidak diskriminasi agar suasana sekolah menjadi nyaman karena sekolah adalah rumah kedua bagi para siswa setelah rumah merekan masing -- masing. 

Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dibagi menjadi tiga yaitu : demokrasi secara langsung, dimana rakyatlah yang mempunyai kekuasaan secara penuh tanpa adanya perwakilan yang harus mewakili. Kita memilih suara dengan hati nurani sendiri karena ini yang menentukan nasib negara kita kedepannya. Yang kedua adalah demokrasi perwakilan, perwakilan