Pagi ini matahari dengan tegas dan jelas memancarkan sinarnya hangat menambah semangatku untuk melakukan aktivitas. Anak-anak riang gembira menuju sekolahnya. Lelaki dengan langkah pasti dan penuh optimis menuju ke tempat kerjanya masing-masing. Sementara ibu-ibu dengan sedikit omelan yang tersisa, diselingi nyanyian artis ibukota yang terdengar dari pengeras suara, mereka menyiapkan bekal untuk anak dan suaminya.
Ya....pagi ini aku juga tergugah untuk kembali menuangkan sedikit unek-unek di media ini, setelah sekian lama ku tinggalkan. Sulit memang. Tapi aku berusaha untuk memulainya.
Menulis memang tak semudah yang dibayangkan. Banyak halangan dan rintangan yang menghadang. Bagi yang berhasil mengatasinya akan membawa kesuksesan. Tapi bagi yang gagal......
Jari-jari tangan terasa kaku. Pikiran terasa sempit. Ide tak ada. Begitulah, ketika kebiasaan begitu lama ditinggalkan, sangat sulit untuk mengembalikannya. Usaha dan usaha yang bisa mengembalikannya. Mungkin kebiasaan membaca apa saja perlu dikembalikan lagi.
Membaca. Selama ini aku menyadari memang kebiasaan ini mulai pudar dari pikiranku. Berbagai alasan merasuki pikiran sebagai upaya untuk melakukan pembenaran. Tak ada waktu. Malas. Tak ada buku yang inspiratif. Tulisan yang itu-itu saja. Padahal, waktu yang tersedia sangat-sangat banyak. Bukunya pun tak terhitung jumlahnya. Entahlah.......
Energi, motivasi, waktu, biaya dan tenaga tak masalah. Matahari, air, tanah, langit yang membentang luas, alam raya yang terhampar, merupakan tunas-tunas ide bagi yang bisa menanam dan memanfaatkannya. Akankah aku juga demikian?
Ah.... kata terakhir yang harus ditanamkan, LAKUKAN SEKARANG !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H