Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Penggerak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan Sore: Sudut Pandang

10 Juni 2020   20:01 Diperbarui: 10 Juni 2020   20:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara cerah disertai angin yang berhembus membersamai kehidupan kita pada saat ini. Cuaca yang tak terasa panas memberikan warna tersendiri kita bisa mengais rezeki dan mencari ilmu baik secara daring maupun harus pergi ke kantor.

Kehidupan masyarakat yang belum normal seperti sebelum adanya wabah pandemi covid 19. Memberikan kesan bahwa dinamika kehidupan itu harus berubah dan harus memiliki suatu standar yang baku wajib dilakukan oleh masyarakat. Kehidupan yang mengikuti aturan pelaksana dari pemerintah adalah bagian dari standarisasi perubahan pola hidup individu dan masyarakat.

Cara pandang masyarakat harus mau tidak mau diubah. Aturan kesehatan ditegakkan demi mencegah wabah covid 19. Masyarakat diharapkan untuk mentaati peraturan itu dan timbul adanya kesadaran dalam membangun peradaban baru. Salah satu cara pandang yang diubah menggunakan masker, kita ingat dulu sebelum pandemi covid 19 orang sangat susah untuk menggunakan masker. Masker dianggap barang yang tak berguna dan asing, tapi kini masker bukan menjadi barang yang wajib dipakai.

Ketika terjadi wabah pandemi covid 19 memang banyak sisi sektor kehidupan masyarakat yang bangkrut. Tapi tidak semua mengalami kebangkrutan ada beberapa bagian sisi kehidupan yang masih tetap berjalan walaupun dalam kondisi yang tidak stabil. Perdagangan berubah menjadi sistem daring yang digalakkan, pembayaran lebih banyak menggunakan e monney, atau dompet online. Pendidikan juga seperti itu berubah menjadi sistem daring. Seminar berubah menjadi sistem wabiner dengan gogle meed, zoom dll. Ujian anak sekolah pun menggunakan daring.

Cara pandang yang lain adalah masyarakat menjaga kesehatan. Padahal dari dulu banyak iklan masyarakat terkait tentang kesehatan. Tapi sekarang mau tak mau menjaga kesehatan itu penting dari segalanya.Dulu kita punya cara pandang yang abai dengan sekarang kita diwajibkan menerapkan cara pandang jaga kesehatan.

Cara pandang dan sudut pandang itu mesti berubah dengan kondisi zaman. Tapi sudut pandang itu harus sesuai dengan prosedur keilmuan bukan prosedur egoisme. Mengubah cara pandang masyarakat haruslah dengan prosedur pembelajaran membuka ruang publik dengan ragam sosialisasi yang berkesinambungan. Para pakar dilibatkan untuk membangun kesadaran itu.

Covid 19 sudah berhasil mengubah cara pandang itu. Jalan-jalan pun sudah bisa diubah suasana dengan media daring. Keberhasilan mengubah cara pandang itu yang dipertahankan untuk menjaga keseimbangan dan keserasaian serta keselarasan. Mengubah cara pandang dapat memberikan nalar dan narasi yang berkemajuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun