Mohon tunggu...
Ica Alifah
Ica Alifah Mohon Tunggu... -

Sosok yang sederhana... begitu kebanyakan orang menilaiku :)penuh misteri, unik atau aneh... entahlah. Aku suka membuat orang lain tertawa, mereka bilang mungkin calon sumiku akan lucu sepertiku... Hahaha *ngawur. Anak ke-2 dari 6 bersaudara. Sosok ini sedang menyelesaikan program S2-nya di IPB. Mohon do'anya ya ^^

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untuk Para Wanita (Tentang Lelaki)

23 Agustus 2012   00:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:26 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan percaya dengan gombalan para “lelaki”…! Sebab mereka pandai menggombal setelah berlatih pada beberapa gadis selainmu. Kalau yang ini kata temenku, agaknya dia termasuk yang berpengalaman dalam hal ini. *Percayalah, tidak semuanya begitu. Tapi yakinlah, banyak yang begitu :P




Seorang teman bilang… Gombal-gombalan itu hanya ada dalam dunia pacaran. Sebaik-baik gombalan adalah kepada istri (Ini dia pacaran yang diperbolehkan -PACARAN SETELAH PERNIKAHAN-) *Asseeekk :D


***


Baiklah, saya jadi teringat kembali dengan pesan seorang teman. “Jangan pernah percaya dengan seseorang yang HANYA berjanji akan melamarmu…! Sebab, kemungkinan besar dia juga sudah menjanjikan hal yang sama pada gadis yang lain. Jika lelaki itu serius, maka bukan hanya janji yang diobralkannya… tapi “aksi nyata.” Hoho… *Percayalah, tidak semua begitu. Tapi, berhati-hati lebih baik :)


***


Guru saya bilang, kalau si lelaki serius pasti datang langsung menemui ayah si gadis untuk melamar, kalau ngajak pacaran itu yang nggak serius. *Sutuju banget Guru ^^

Guruku juga bilang, “jangan khawatir…! cinta akan dengan mudah tumbuh setelah pernikahan… kecuali dirimu atau dirinya (pasanganmu) telah “menyimpan” seseorang dalam hati.” *Seseorang itu juga bisa berupa angan-anganmu yang nggak kesampaian.



Tapi… temenku juga bilang, meski ada cinta yang tersimpan pada kekasih masa lalu, setelah pernikahan laki-laki yang beriman akan memberikan cintanya hanya pada wanita yang dinikahinya dan akan memikul amanah terhadap keluarganya.

Pengalaman hidup akan mengajarkanmu... menyimpannya (cinta) dalam diam lebih baik dari pada mengumbar-umbar yang tak semestinya. Semua yang terlihat belum tentu benar adanya... yang didengar juga bisa jadi salah. Berhati-hati lebih baik. *Indah pada waktunya.



Akhir kata kita simak kembali QS. An Nuur (24) : 26


Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…”

Semoga bermanfaat ^____^




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun