Rokok seakan jadi kebutuhan bagi sebagian orang, terlepas dari profesi, usia dan tingkat sosial seseorang. Terkadang kebayang melihat seorang yang pakai seragam sekolah dengan pede-nya menghisap rokok dipinggir jalan. Tidak terpikir oleh mereka resiko merokok, uang yang digunakan beli rokok asalnya dari mana?
Salah satu faktor yang banyak mempengaruhi perilaku anak adalah lingkungan, yang pertama dilihatnya adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekitar rumah dan terus meluas seiring bertambahnya usia. Selain orang tua yang perlu mengawas pergaulan anak, sekolah pun perlu memberikan pertimbangan dengan menjelaskan cara berteman yang baik.
Iseng-iseng sambil gendong anak tidur keluyuran di media masa online, di republika ditulis Prof. Simon Chapman dari Universitas Sydney memberi usulan radikal tentang lisensi merokok. Menurut saya hal yang perlu dikaji juga di Indonesia, untuk mencegah anak di bawah umur dengan bebasnya menghisap rokok. Bagaimana kalau tidak puas dengan sekedar rokok biasa ? .... gaswat kan
Ketika akan membeli rokok, mereka harus menunjukkan surat izin merokok, jadi usia pun dapat terpantau dengan baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H