Mohon tunggu...
Muhamad Ali Tsaqib
Muhamad Ali Tsaqib Mohon Tunggu... pegawai negeri -

SMA Negeri 1 Pagar Alam http://ica03.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tahun Baru Islam 1434 H

13 November 2012   08:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:29 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu hari lagi menjelang Tahun Baru Islam, terkadang sekolah-sekolah mengadakan peringatan dengan berbagai macam perlombaan, atau mengundang mubalig untuk memberikan taushiah tentang makna dari tahun baru tersebut.

Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk berumur panjang, sebagaimana hadis rasul, "sebaik-sebaik manusia adalah yang panjang umur dan baik perbuatannya ...". Berdasarkan pada keterangan tersebut perlu kita sikapi dengan terus meningkatkan amal perbuatan yang baik pada tahun yang akan datang.

Setelah memanjatkan puji dan syukur, mari kita ber-muhasabah pada diri sendiri. Apa yang telah kita perbuat pada tahun kemarin, berapa banyak perbuatan yang melanggar aturan-Nya. Mari kita perbaiki di tahun depan. keterangan dari hadis rasul mengatakan orang yang beruntung adalah hari ini lebih baik dari hari kemarin. Artinya tahun depan rencana ibadah dan penghidupan selama di dunia mudah-mudahan lebih baik dari tahun kemarin. perubahan tersebut tidak akan terjadi jika tidak diawali dari diri kita sendiri.

Pada hari Kamis kita memasuki hari pertama di Tahun yang baru, dalam kalender hari itu termasuk hari libur, dengan diberikannya waktu jeda untuk aktifitas sehari-hari mari kita me-refresh kembali semangat perjuangan hidup dengan tidak melupakan kehidupan kita kelak di akhirat. Mari kita berjuang untuk kehidupan dunia seolah-olah kita akan hidup selamanya, dan lakukan ibadah dengan khusuk seakan-akan kita akan mati besok. akhirnya dunia adalah ladang "bercocok tanam" kita, apabila menyemai bibit kebaikan maka akan panen kebaikan pula begitupun sebaliknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun