Mohon tunggu...
Ibu Suriyah
Ibu Suriyah Mohon Tunggu... Lainnya - Assalamualaikum

Hai semuanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rajutan Kata

22 April 2022   21:05 Diperbarui: 22 April 2022   21:08 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata sayup perih pedih

Goresan luka begitu perih

Mulai dari mana kata ini

Bimbang gundah 

Menyeruak mengguntur 

Tiada arti

Petir memotong pembicaraan 

Ditengah asyik berbincang 

Diam diam saja

Rajutan ini untuk mu

Lihat... Tusukan jarum mengenai jariku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun