Mohon tunggu...
Tripermana Dewi
Tripermana Dewi Mohon Tunggu... -

Hidupku di kelilingi 3 kurcaci yang membuat hari-hariku jadi penuh warna..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dan...

17 Desember 2010   23:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Petang hari di lapangan IPB.. Bunga randu luruh tertiup angin.. jatuh di kaki.. Dan embun lalu membasahinya… dingin.. kelu… Seperti saat kau melangkah menjauh Dengan senyum murung tanpa kata-kata.. Kesunyian diantara keramaianpun menjerat hatii.. Ah, sebenarnya kau bertanggung jawab atas air mataku.. kau bertanggung jawab atas syair-syair pilu yang terselip di daun perdu.. tapi .. di penghujung malam ramadhan yang teduh dan hening.. Allah sudah menghapusnya, sebulir demi sebulir.. Dan dengan lembut Ia membelai hatiku.. Ikhlas.. ikhlaskan… bisik itu terdengar diantara sujudku.. lepas.. lepaskan… desah itu ada diantara ruku’ ku… Petang hari di lapangan IPB.. bunga randu melayang seperti hiasan malam.. binatang malam mulai bersenandung mengiringi suara yang melantun merdu jauh dari sudut-sudut hati… Cukup Allah bagiku.. Cukup Allah bagiku…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun