Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ditolak oleh DPR, Malah dipinang Presiden Jokowi?

6 Januari 2016   23:51 Diperbarui: 7 Januari 2016   00:19 2217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kabar ini masih rumor. Minimal begitulah komentar terbaru dari Johan Budi yang bakal menjadi Juru Bicara Presiden Joko Widodo.

Semua sudah tahu kalau Johan Budi adalah juru bicara KPK selama beberapa tahun dan akhirnya jadi Komisioner KPK. Johan Budi juga sempat menjadi peserta fit and proper test sebagai Komisioner KPK akhir 2015 lalu. Walaupun semua orang waras dan pro antikorupsi berharap Johan Budi akan dipilih sebagai Komisioner KPK, karena kapasitas dan kapabilitasnya yang baik, ditambah latarbelakangnya sebagai wartawan yang kritis, namun ternyata DPR malah memilih 5 orang lain sebagai Komisioner KPK.

Kisah pilihan DPR yang "tidak logis" sebagaimana logika orang waras dalam memilih komisioner baik di KPK, KPI, KIP, maupun lembaga negara lainnya bukan baru pertama.  Pengalaman saya pribadi sewaktu ikutan Fit and Proper Test di DPR mau tidak mau menyatakan hal yang sama.  

http://www.kompasiana.com/ibumercy/awasi-proses-seleksi-komisi-informasi-pusat-kip-juni-juli-2013_55294b08f17e61b75a8b4572

Ditolak DPR, Dipinang Presiden Jokowi?

Terus terang, saya terheran-heran, mengapa DPR tidak memanfaatkan pengalaman Johan Budi selama ini (bersama Busro Muqodas) untuk kembali membangun KPK.  Mengapa DPR tidak melihat betapa selama minimal 5 tahun belakangan ini Johan Budi sudah melebur dengan sepak terjang KPK untuk menyeret para koruptor. Potnesi yang bagus dari Johan Budi, ternyata tidak cukup membuat DPR yang terhormat, memilihnya.

Namun, sebagaimana ibu saya tercinta selalu mengatakan, berlian sekalipun ditaruh di lumpur, tetap akan bersinar, mungkin begitulah potensi Johan Budi. Kabar kabarnya potensi dan kecermelangan dikeker Presiden Jokowi yang akan memilihnya menjadi juru bicara Presiden Republik Indonesia.

Posisi Jubir sendiri dalam budaya kepresidenan Indonesia sudah ada sejak jaman Presiden Soeharto. Berikut daftar nama Jubir yang saya kutip dari Wikipedia.

Dalam sejarah Indonesia, ada satu jubir Presiden Indonesia yang "super sekali"  bernama Andi Alfian Malarangeng. Doktor ilmu Politik ini awalnya  dikenal sebagai pengamat dan komentator politik, lalu masuk istana sebagai Juru Bicara Presiden SBY lalu melenggang menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Dan cerita Andi Malarangeng yang spektakuler itu sekarang terhenti sebagai tahanan KPK karena terbukti korupsi mega proyek Kemenpora yakni Stadion Hambalang.

Selintas tentang Johan Budi

Pada tahun 2006 sampai dengan 2014 Johan Budi adalah juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun