Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Demam Mainan Fidget Spinner

28 Mei 2017   21:05 Diperbarui: 28 Mei 2017   21:27 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.kompasiana.com/nikensatyawati/andre-christoga-hacker-termuda-di-hackathon-merdeka-adalah-seorang-kompasianer_55de52da8023bd4f15c24580Sejak tiga bulan ini, murid-murid MercySmart Homeschooling demam mainan Fidget Spinner. Buat  anda yang belum pernah dengar, fidget spinner atau jika diterjemah berarti alat pemindai kegelisahan adalah mainan sederhana seperti kipas angin super mini dengan panjang jari tengah.  Mainan impor itu  sedang digandrungi banyak orang, terutama anak-anak sekolahan SD dan SMP. 

Anak saya, Andre 13 tahun,  yang sebulan ini berupaya merayu saya untuk membelikan mainan yang berharga dari Rp 65 ribu sampai Rp 200 ribu di Jakarta sempat menceritakan kegunaan Fidget Spinner untuk anak-anak yang tidak bisa diam, alias kelebihan energi.  Jujur, beberapa kali, sebagai ibu saya meledek Andre, sebagai anak yang kelebihan energi, tidak bisa diam kecuali tidur, haha. Sekarang ledekan saya menjadi senjata makan tuan, dan saya harus membelikan fidget spinner. 

Sejak sebulan ini kami mulai melacak fidget spinner yang berkualitas bagus dan harga terbaik. Ternyata tidak mudah memperoleh fidget spinner di Jakarta, tepatnya area Jakarta Utara. Saya dan Andre sempat ke empat mall di seputaran Kelapa Gading dan ternyata kehabisan terus. Bahkan ada satu toko yang tricky dengan membuat peraturan, harus membeli fidget spinner yang Rp 200 ribu dulu untuk dapat membeli fidget spinner seharga Rp 65 ribu. 

Berhubung Andre cukup kenal dengan internet dan e-commerce, maka ia mencari dan membeli fidget spinner di online shop.  Dengan bangga Andre berkata, "fidget spinner yang dijual Rp 200 ribu di toko mainan itu, bisa aku beli di online seharga Rp 80 ribu termasuk ongkos kirim." Dan saya hanya bisa tersenyum, dari budget Rp 65 ribu membengkak Rp 80 ribu, Haha rapopo demi anakku gembira.

Dan memang saya perhatikan, Andre gembira dengan fidget spinnernya. Sambil mengerjakan modul  dengan tangan kanan, tangan kirinya memutar fidget spinner. Homeschooling MercySmart memang masih menggunakan modul tertulis di samping e-learning, belajar dengan menggunakan online learning internet.   

Bahkan setelah mengerjakan modul, Andre membuka laptop dan mulai membuat coding dan aplikasi komputer.  Saat Andre sibuk bercoding computer  sebagai  persiapan sekolah vokasi homeschoooling setara SMA yang fokus mencetak programmer,  Coding Smart School  Andre berhenti sejenak untuk memutar fidget spinnernya.  Ah, senyum anakku adalah kebahagianku.

fidget-2-592ad3b0d9937380461d544f.jpg
fidget-2-592ad3b0d9937380461d544f.jpg
Manfaat Fidget Spinner

Mencari literatur fidget spinner di internet belum banyak. Namun saya berpikir positif dan terbuka. Dari beberapa bahan yang saya baca selintas,  fidget spinner dinilai sangat membantu anak-anak yang memiliki kecenderungan ADHD alias hyper-active bahkan autism mengurangi kegelisahannya.

Bahwa awalnya mainan atau perangkat kecil itu memang dirancang para ahli psikologi dari Israel untuk membantu siswa yang punya gangguan perhatian. Para ahli itu mengungkapkan bahwa  anak dan remaja berkebutuhan khusus  memerlukan sesuatu yang kecil yang bisa dipegang untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus perhatiannya. Dan fidget spinner ternyata membantu. 

Bagi beberapa orang dengan ADHD jelas ada kebutuhan untuk stimulasi konstan. Selama ini,  kita pernah melihat orang menekan-nekan pensil, memutar-mutar kertas, mencoret-coret kertas yang semuanya merupakan ekspresi dari kegelisahan, kata seorang pemilik lembaga pelayanan ADHD di Amerika. Jadi bagi mereka yang sedang gelisah, maka dibutuhkan cara atau alat membantu memusatkan perhatian pada hal yang ingin difokuskan. 

Manfaat fidget spinner yang bisa "menenangkan" ternyata mulai diketahui anak-anak lain, yang dianggap anak normal.  Ternyata anak-anak normal menyukai mainan sederhana itu juga.  Karena itu, fidget spinner sekarang tidak cuma untuk mereka yang berkebutuhan khusus, tetapi untuk semua anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun