Di tanggal cantik 12.1.21 Capten Pilot Joko Sihombing mengirim WA dan video ke saya, kakaknya, bahwa dia baru mendarat di Bandara Soetta Tangerang dari perjalanan mengambil 15 juta dosis Vaksin Sinovac dari RRC.
Membaca postingan itu, Christie, putri saya, keponakan dia --yang semestinya berada di Beijing untuk kuliah S2, tetapi dipulangkan ke Jakarta sejak Maret 2020-- heboh. Christie sibuk membuat postingan instagram, dan menyatakan rasa syukur karena Uncle-nya berhasil menjalankan misi mulia dan cukup menantang yakni, membawa 15.000.000 (lima belas juta) virus dalam bentuk bulk, bukan bentuk jadi.Â
Captain Joko Sihombing adalah Pilot in Command atau PIC Boeing 777-300ER  yang dipercaya mengantarkan 15 juta bahan baku vaksin Sinovac melintasi 10.442 km  (pulang pergi) dari Beijing RRT ke Bandara Soetta Indonesia.
Dan saat ini, lebih dari 30 tahun berkarier sebagai pilot Garuda, Â Captain Joko Sihombing dan kru pesawatnya menjadi bagian sejarah Vaksin Covid-19 untuk seluruh rakyat Indonesia. Â Â
Disambut Ketua Satgas Covid-19Â
Sesaat setelah mendarat,  pesawat Garuda  disambut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Bahkan Doni Monardo menaiki pesawat yang membawa vaksin tersebut dan menemui para awak pesawat untuk menyampaikan rasa terima kasihnya.
Di dalam pesawat, Doni bertemu dengan pilot yang berhasil membawa vaksi ke Tanah Air dengan selamat, Capten Joko Parulian Sihombing. "Terima kasih telah membawa kehidupan bagi masyarakat Indonesia, terima kasih. Tetap sehat dan semangat ya," ungkap Doni kepada para pilot.
Sedikit intermeso ya, Â sebagai masyarakat awam, saya jadi penasaran, mengapa sampai Ketua Satgas menyambut pesawat ketiga yang membawa vaksin dari RRC itu.Â
Oh, ternyata pesawat pertama Indonesia pada  6 Desember membawa 1,2 juta dosis vaksin bentuk jadi. Pesawat kedua 31 Desember 2020 membawa 1,8 juta dosis vaksin bentuk jadi. Dan pada hari ini 12.1.21 pesawat Garuda PK-GIJ yang dipiloti Capten Joko Sihombing, membawa 15 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk).
Dengan kedatangan 15 juta bulk / bahan baku  vaksin dari perusahaan Sinovac tersebut nantinya akan diproses lebih lanjut menjadi vaksin siap pakai oleh BUMN Bio Farma.  Diproyeksikan bahan baku vaksin Sinovac hari ini sangat penting untuk program vaksinasi massal secara gratis kepada 181,5 juta masyarakat Indonesia.
Penyambutan tadi juga dihadiri Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra yang menyaksikan proses unloading 9 envirotainer ke gudang penyimpanan, kemudian dibawa tiga  truk pengangkut ke PT Bio Farma (Persero) di Bandung untuk proses selanjutnya.