Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Meraba-raba Prabowo Subianto, Duda 67 Tahun

17 Oktober 2018   22:55 Diperbarui: 17 Oktober 2018   23:35 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Itu bukan berarti pecinta Prabowo cuma kaum miskin perkotaan atau pedesaan. Justru cukup banyak kaum intelektual dan juga kelompok agamis yang hatinya telah dicuri Prabowo karena Jokowi tidak mampu memenuhi harapannya. Buat saya yang 100% pendukung NKRI, dukungan kelompok agamis garis keras kepada Prabowo adalah wajar karena mereka merasa dipercundang oleh Jokowi dan bawahannya.

Bahkan diakui atau tidak, para milenial yang jumlahnya 60 juta sebagai pemilih terbanyak Pemilu 2019 tertarik dengan sosok Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Pemilih milenial adalah warga global dunia. Warga yang sangat akrab dengan gadget dan teknologi. Mereka tidak terlalu perduli dengan masa lalu, sejarah, apalagi pertempuran politik masa lalu. Karena mereka sadar bahwa cerita sejarah dibuat oleh kelompok pemenang, yang bisa jadi penuh kebohongan.

Untuk mendapatkan hati milenial, butuh strategi berbeda dengan kelompok "kolonial" (supaya membedakan dengan istilah kelompok "milenial" ). Kelompok kolonial yakni pemilih yang lahir sebelum tahun 1990 mungkin masih akrab dengan sejarah yang dibuat Orde Baru dan Soeharto. Kelompok kolonial ini mungkin sangat memperhitungkan peristiwa masa lampau dalam menentukan pilihan. Jadi Prabowo sebagai bagian dari Dinasti Cendana bukan pilihan terbaik. Kaum Kolonial bisa dikatakan "kapok" dijajah Soeharto dan kroni-kroninya.

Sementara Kelompok Milenial tidak merasakan "kapok" karena mereka tidak hidup di jaman "kegelapan" Indonesia. Jadi Kelompok Milenial bebas mencari sosok yang keren dan layak dibanggakan sebagai "Presiden gue nih". Nah pengertian keren ini sangat luas dan lebar, termasuk dari segi penampilan, kecerdasan, kekayaan, dan mimpi-mimpi besar menjadikan Indonesia negara besar dan lebih maju.

Faktor lulusan luar negeri, anak keluarga kaya, sekarang punya banyak perusahaan dan jadi entrepreneur yang bisa menggaji ribuan orang, menjadi mimpi anak-anak milenial juga. Konsep menjadikan Indonesia Great, Indonesia First juga mengena di hati para milenial yang haus menjadikan dirinya bagian dari pemenang.

Namun di bagian lain, Milenial sekarang juga susah dipaksa menjadi fanatik agama tertentu karena pergaulan mereka luas, luas sekali sehingga melewati batas agama, batas negara, batas bahasa yang digunakan. (kecuali mungkin kelompok remaja fanatik yang pergaulannya itu itu saja). Lagipula jangan lupa, trend bahwa kita adalah warga global, warga dunia yang saling membutuhkan menjadikan konsep fanatisme (agama) jadi usang, dan memang tidak layak dipertahankan karena hanya membuat makin banyak pagar pembatas. Sementara orang sukses adalah orang yang membuka pagar pembatas dan menerima berbagai latar belakang manusia sebagai sesama mahluk Tuhan yang saling menghargai, saling menghormati.

Karena itu, doa saya adalah siapapun Presiden dan Wapres 2019 adalah Orang yang sanggup menjunjung Pancasila dan menegakkan NKRI, sehingga setiap oknum dan organisasi yang mencoba-coba menjadikan Indonesia negara Islam, apalagi menindas rakyat yang bukan Islam, harus berani ditindak, bila perlu dihukum mati. Karena sekali lagi, Indonesia adalah milik bersama, upaya perjuangan bersama-sama seluruh rakyat dengan latar belakang Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan yang berbeda-beda tetapi tetap Bhineka Tunggal Ika.

Akhirnya Selamat Ultah ke-67 Pak Prabowo

Kalau kita intip dari video ultahnya hari ini, semangat Prabowo tetap membara untuk membangun Indonesia. Di ulang tahunnya hari ini, ternyata Calon Presiden Indonesia doanya adalah minta selalu dilindungi oleh Tuhan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Video berdurasi 53 detik yang mulai viral sore ini menampilkan Prabowo yang berdoa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun