Sekarang tidak ada alasan tidak bisa beribadah lagi. Hari Minggu, harus-harus -harus memberi waktu untuk Tuhan. Mendengarkan firman-Nya, bernyanyi memuji Tuhan, bersyukur atas perlindungan-Nya. Dalam doa liturgi, kita juga berdoa untuk bangsa, negara, para pemimpin, dan juga permohonan untuk kebutuhan kita. Ibadah juga ditutup dengan Doa Berkat.
Semua tata cara liturgi kita bisa ikuti dengan khusuk, walaupun kita secara fisik tidak hadir di gedung gereja.
Kok bisa?
Ya, lebih dari setahun ini, sudah tersedia perayaan ibadah setiap Minggu yang bisa kita ikuti lewat streaming youtube saja.
Saat Minggu pagi, kita masih leyeh leyeh di tempat tidur, atau sedang liburan di pantai, atau saat perawatan di rumah sakit, atau sambil menunggu boarding pesawat, kita bisa nikmati perayaan ibadah Minggu secara penuh.
Gereja di Jakarta tersebut menawarkan iibadah streaming. Kalau tidak salah, setiap Minggu di youtube.com  pk 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 kita bisa ikuti ibadah.
Streaming paling sering dari gereja pusatnya di kawasan Jl Thamrin Jakarta. Namun kalau Sang Pendeta sedang khotbah di gereja cabang seperti di Kelapa Gading atau BSD atau tempat lain, maka streaming bisa dari tempat pendeta khotbah.
Beberapa kali, khotbah pendeta direkam dulu karena ia sedang di luar kota atau luar negeri. Namun tetap acara liturgi ibadahnya live.
Warta Mingguan juga menggunakan multimedia alias vlog tentang kegiatan Penginjilan Gereja. Lebih tepatnya, vlog saat  Sang Pendeta diundang khotbah ke sana sini, lengkap dengan seremoni ketika diterima para pejabar setempat.
Yap, yang berkhotbah dalam 7 kali ibadah mayoritas sang Pendeta yang menyebut dirinya Gembala Sidang. Walaupun belakangan ini, putra mahkota sudah rajin tampil mengisi slot khotbah, karena Sang Gembala Sidang kabarnya sibuk menemani pengobatan istri ke luar negri.