Arief disarankan Tim Klinik di Grand Indonesia, untuk menunggu ambulan.
Namun saran itu ditampik Arif yang ngotot membawa Mirna yang pingsan dengan mobilnya, bukan menunggu ambulans.
Ketika saksi ini memberi peringatan, "kalau ada apa-apa (pada Mirna) bagaimana?" dan dijawab Arif dengan enteng, " Ya sudah nasib".
3. Ternyata Arif berputar-putar sekitar 45 - Â 75 menit untuk sampai ke RS Abdi Waluyo
Lucunya, dari berbagai detil kesaksian, ternyata tidak ada waktu yang sahih, yang valid; pukul berapa Mirna dirawat di Klinik Grand Indonesia, pukul berapa Mirna diangkut Arief; pukul berapa Mirna sampai di RS Abdi Waluyo.Â
Berdasarkan keterangan di pengadilan
- Mirna minum kopi sekitar pukul 16.50 dan langsung kejang-kejang. Â
- Dilarikan ke klinik Grand Indonesia, diperkirakan sekitar  pukul 17.00 Â
- Menurut keterangan Dr Joshua dari klinik Grand Indonesia, Mirna hanya sekitar 5 menit di dalam klinik, langsung diangkut suaminya, Arif, pukul 17.05
- Mirna yang sekarat ada di pengawasan penuh Arief Sumarko, suaminya, Â dari pukul 17.05 sampai sekitar pukul 8.00Â
- Begitu Mirna sampai di RS Abdi Waluyo, yang ditangani  Dokter Prima, Mirna sudah meninggal pukul 18.00, tetapi waktu kematian pukul 18.30
- Padahal waktu tempuh yang wajar dari Grand Indonesia ke RS Abdi Waluyo sekitar 15 menit.Â
Berarti Arief membawa Mirna yang sekarat berputar-putar dulu.  Dari point 4 dan point 6 terdapat selisih waktu, Pk 18.00 dikurangi Pk 17.05 = sekitar 55 menit, atau bisa diperluas, sampai sekitar 45 menit  - 75 menit.Â
Sayang sekali, menit-menit paling berharga  buat kehidupan Mirna, telah disia-siakan Arief untuk berputar-putar mencari rumah sakit.Â
- Itulah yang diungkapkan Ibunda Jessica, andaikan Mirna bisa sampai di RS Abdi Waluyo dalam 15 menit, Â maka bisa tertolong
- Andaikan Arif mendengarkan saran, membawa Mirna dengan ambulans, bukan mobil biasa, maka sangat mungkin Mirna tertolong.
- Karena itu, ucapan Arif yang merespon saran dari petugas Klinik Grand Indonesia untuk menunggu ambulans perlu dicurigai.Â
- Apalagi Arif dengan sadar mengatakan, kalau terjadi apa-apa, ya sudah nasib.
jadi sambil menunggu vonis hakim membebaskan Jessica, sebaiknya Arief dan Keluarga Mirna  siap-siap menghadapi pengadilan rakyat.Â
Ada apa sebenarnya dibalik kematian Mirna, Â sampai segitu ganasnya Arief dan keluarga Mirna mencecar dan menyiksa Jessica ?
Saya juga kepo, apa yang akan dilakukan Arief selanjutnya? Kawin lagi ? hmmmmm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H