Mohon tunggu...
Nunung Anggraeni
Nunung Anggraeni Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang ibu rumah tangga biasa yang suka baca dan nulis

Ibu rumah tangga dengan tiga krucils yg suka membaca , menulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

When I Fall In Love With Modena

16 November 2012   03:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:16 5797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil di sini

Delapan tahun berlalu sejak aku menggunakan kompor   Modena untuk pertama kalinya. Yah...kompor gas biasa dua tungku merk Modena yang menjadi kado pernikahanku delapan tahun lalu menemani hari hariku di awal tugasku sebagai istri.

My Cleaning Experience

Yah...begitulah. Awalnya hanya kompor produk Modena yang kugunakan. Hingga kemudian tahun 2005 aku mulai kerepotan dan kepayahan mencuci saat aku mulai mengandung anak pertamaku dan kandunganku berusia lima bulan. Setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya kami sepakat untuk membeli mesin cuci. Kami berkeliling hypermarket dan toko elektronik yang cocok untuk memilih mesin cuci. Mesin cuci dua tabung memang lebih murah. Namun aku harus kerja dua kali karena tabung untuk mencuci dan mengeringkan berbeda dan tentu saja aku menjadi  lebih repot.  Pilihan selanjutnya jatuh pada mesin cuci satu tabung  bukaan atas yang saat itu lagi tren. Namun lagi-lagi kurang cocok. Di saat kami bimbang memilih mesin cuci,  kami jalan jalan ke salah satu hypermarket ternama. Dan saat itu pilihan kami langsung jatuh pada mesin cuci Modena WF 610. Entahlah tiba-tiba saja kami merasakan jatuh cinta dengan desainnya. Empat belas program cuci otomatis yang tertera di body nya sanggup mempesona kami. Kunci pengaman pintu otomatis cocok untuk kami yang sebentar lagi punya bayi, daya yang hanya 350 watt untuk cuci dingin, drum stainless yang bebas jamur dan karat, kotak penempatan detergent, spin 600 rpm, muatan cuci ringan serta tahan karat dan anti tikus adalah spesifikasi yang menarik. Kapasitas mesin cucinya pun pas untuk ukuran kami 6,5 kg. Selain itu WF 610 ini mempunyai program untuk mencuci wolf, pengaman air tumpah, peredam getaran dan kaki yang dapat diatur ketinggiannya.  Akhirnya malam itu mesin cuci itu pun berhasil kami bawa pulang. Dengan wajah sumringah tentunya...:) Dan sejak dia menghuni pojok rumah kami, aku langsung jatuh cinta.Bayangkan saja. Aku yg saat itu hamil merasa terbantu  pekerjaan dengan mesin cuci ini. Tinggal memasukkan pakaian kotorku, aku tinggal mengerjakan pekerjaan lain  dan tralaaa....pakaian kering pun siap aku jemur. Selain itu mesin ini pun dilengkapi dengan fitur mencuci dengan air panas. Yah...meskipun sebenarnya fitur ini tidak pernah aku gunakan karena daya rumahku yang cuma 1300 watt. Butuh 2150 watt jika kita ingin memakainya. Yg istimewanya lagi jika aku ingin irit air, mesin cucinya ada tombol water saving yang bisa aku pencet jika aku ingin irit air. Kebetulan saat itu aku masih ngontrak dan terkadang air PDAM nya kecil. Jadi fitur water saving ini cocok banget buat aku saat itu. Ada tombol no spin jika aku tidak ingin mengeringkan  pakaian, ada half load jika berat cucian kita kurang dari 3.25 kg dan ada tombol energy saving jika kita ingin menghemat energi. Lengkap bukan?Bagaimana aku tidak langsung jatuh cinta dengan fitur lengkap seperti itu.Apalagi mesin cuci Modena yang kubeli bergaransi tiga tahun.

1353032916541615665
1353032916541615665
Mesin cuci Modenaku ( Foto Koleksi Pribadi) Kini usia mesin cuci Modenaku  sudah tujuh tahun dan sudah pernah berpindah rumah saat aku pindah rumah. Namun mesin cuciku masih awet dan tidak ketinggalan jaman meski sekarang bermunculan model mesin Front Loading yang lebih stylish. Aku masih mencintai  dan merawat mesin cuciku sama seperti saat aku pertama kali membelinya dulu. Hebatnya lagi selama tujuh tahun kupakai baru sekali aku memanggil tukang service dari Service Center Modena. Dan rusaknya pun ternyata tidak parah karena hanya ada kaos kaki yang menyumbat  pipa mesin. Selain itu Service Center Modena pun tersebar di beberapa kota.Tinggal telepon di nomor call center 0807.1  663362 dan menyebutkan keluhan kita maka siangnya teknisi akan segera datang memperbaiki barang kita. Sangat professional. My Cooking Experience Bulan April 2010 kami merenovasi dapur impian kami. Semua peralatan dapur dari cooker hood,sink dan kompor built in kami pilih sendiri. Setiap weekend selama sekitar tiga minggu kami berkeliling mencari aksesoris dapur baru  di berbagai swalayan bahan bangunan yang ada di Jabotabek. Membandingkan berbagai merk dengan berbagai spesifikasi dan harga yang bervariasi pula. Akhirnya kami memilih Kompor built in dan cooker hood Modena untuk dapur baru kami setelah staff yang bekerja di desain interior dapur yang akan merombak dapur kami merekomendasikannya. Katanya "Bagus Bu..banyak yang pakai. Kebanyakan pelanggan kami memakai Modena untuk dapurnya." Built in hob BH 1648 S adalah kompor yang kami pilih. Karena Selain besarnya yang tidak terlalu besar untuk dapur kami yang mungil , jumlah 4 tungku dengan triple rings, large, medium dan small adalah tungku yang kami perlukan. Jika ingin memasak air menggunakan panci mini biasanya aku memakai small burner. Tapi untuk kegiatan memasak dan menggoreng sehari-hari aku menggunakan triple rings dan large burner. Praktis karena kita bisa memilih ukuran tungku sesuai kebutuhan kita. Selain itu adanya 4 tungku ini sangat membantu saat pagi hari dan harus menggoreng atau memasak bersamaan. Lebih terasa lagi fungsinya saat aku ada arisan RT atau kumpulan-kumpulan keluarga. Karena adanya 4 tungku membuat pekerjaanku memasak cepat selesai. Untuk cooker hoodnya atau kami menyebutnya exhaust kami memilih SX 6001 S .Pemilihan ini tentu saja melalui beberapa pertimbangan. Selain harganya yang lebih murah dibanding tipe lain, panjang SX 6001 S ini hanya 600 mm. Cocok untuk dapur kami yang mungil. Exhaust ini sangat berguna untukku. Karena rumah kami kecil, sehabis memasak ikan pasti bau asap menyebar ke seluruh rumah. Jika siang hari mungkin tidak terlalu masalah,karena aku cukup membuka pintu depan dan bau asap pun keluar. Masalahnya aku mempunyai kebiasaan masak  malam hari menjelang suamiku pulang kerja. Jadi saat suamiku pulang, makanan hangat terhidang di meja. Bau asap saat aku memasak di malam hari cukup mengganggu, karena aku tidak terbiasa membuka pintu rumah lebar-lebar di malam hari. Akibatnya bau asap atau bau gorengan ikan menyebar ke seluruh ruangan. Dengan adanya cooker hood asap tidak sedap menjadi tersedot. Sirkulasi udara pun lancar.Dengan desainnya yang elegant Cooker Hood Modena mempercantik ruangan. Cara kerja Cooker Hood Modena adalah sebagai Berikut :
13535794261252314553
13535794261252314553
Sumber : website Modena disini Asap yang ada di dalam ruangan dihisap lalu dibersihkan dan dinetralisir dengan sistem resirkulasi melalui carbon filter untuk menetralkan aroma tidak sedap, sementara ionizer berfungsi untuk membunuh bakteri di udara sehingga udara yang dialirkan kembali bebas bau, sehat dan higenis. Perawatan Cooker Hood ini pun cukup mudah.Kita tinggal lepas dan bersihkan filternya. Jadi Cooker Hood pun selalu bersih apabila kita bersihkan filternya secara berkala. Mudah bukan? Akhir April 2010 dapur cantik kami jadi. Kami saat bangga saat itu karena dapur impian bertahun tahun tercapai sudah. Saking bangga dan senangnya saat tahun 2011 Modena Indonesia mengadakan Modena Kitchen Design Award untuk pertama kalinya kami langsung ikut. Meskipun saat itu dapur kami tidak menjadi  salah satu juaranya. Saat itu infonya kudapat dari FB Modena Indonesia di  Facebook Modena Indonesia. Sayangnya dapur kami tidak menang satu kategori pun. Bahkan dengan kategori vote . Pemenangnya adalah berbagai desain interior professional. Kecewa itu pasti, tapi tetap tidak menghilangkan rasa cintaku pada Modena.Karena aku sudah terlanjur jatuh cinta. Saat ini fanpage Modena Indonesia tersebut sudah memiliki lebih dari 24.300  fans sejak bergabung dengan Facebook pada February 2011. Sebuah angka yang fantastic untuk Page home appliances.
13530342831018837769
13530342831018837769
Foto Dapurku dengan Modena appliances ( Foto koleksi pribadi) Kini usia dapurku sudah dua tahun. Usia mesin cuciku pun sudah tujuh tahun. Kebetulan ada lomba blog dengan tema  My story with Modena dari Modena Indonesia. Meskipun tidak berharap juaranya, paling tidak aku menuliskan pengalamanku bersamanya. Mengapa aku memilih Modena dan bukan merk lain? Tentu saja karena semua produk Modena terpercaya.  MODENA Indonesia telah hadir di Indonesia sejak 1981, menunjang gaya hidup modern masyarakat Indonesia dalam 3 lini kategori, yaitu cooking, cleaning & cooling, senantiasa menekankan pada aspek estetika desain, kaya akan fitur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna (user friendly), menerapkan teknologi terkini serta ramah lingkungan, solusi cerdas dalam menciptakan smart living , menciptakan kualitas hidup yang lebih baik dan direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia. Thats why I fall in love with Modena dan tidak bisa berpindah ke lain hati. Sudah terbukti dengan empat produk Modena yang kupakai.Pakai Modena? siapa takut? My Cooling Experience Jujur kami belum pernah memakai produk Modena untuk kategori cooling baik itu refrigerator,water dispenser,freezer ataupun showcase display  cooler.Tapi jika melihat tampilan refrigerator yang keren dan stylish kami dibikin ngiler.RF series dari Modena baik NIVEO atau ESTESO cukup membikin hati ingin memilikinya. Sayangnya harganya belum terjangkau untuk ukuran kantong kami.Bagi teman-teman yang mempunyai dapur luas NIVEO atau ESTESO ini recommended. Apalagi saat ini refrigerator Modena ini sedang diskon besar-besaran.Untuk NIVEO RF6525 diskonnya enam juta lho.Jadi buruan beli tipe ini yuk.Untuk spesifikasinya bisa dilihat di website Modena .
1354034617484992023
1354034617484992023
Sumber gambar :  disini Satu lagi produk Modena yang mampu mencuri perhatian tapi belum kami miliki adalah water dispenser  Fidato-DD 16.Warna birunya sanggup mencuri perhatian.Apalagi fiturnya yang lengkap yaitu air panas,air dingin dan normal.Cocok untukku yang coffee addict.Pagi-pagi tinggal tuang coffee mix ke dalam cangkir and seduh deh tanpa memasak air.Sayangnya karena belum punya si biru,tiap mau bikin kopi pagi-pagi aku pakai small burner di kompor Modenaku pakai panci mini untuk ukuran satu gelas.Kayaknya kalau punya Fidato -DD 16 ini yang paling senang krucilsku deh.Soalnya mereka gak bisa minum kalau nggak air dingin.Kalau punya water dispenser ini mereka yang kehausan abis lari-lari atau main loncat-loncat  tinggal pencet deh tanpa buka kulkas.Hihihi Mau tau water dispenser yang kutaksir? Ini ni gambarnya :
1354034106443721703
1354034106443721703
Sumber gambar :  disini Social Media Selain itu Modena Indonesia juga mempunyai beberapa komunitas. Untuk ibu-ibu yang gemar memasak atau rajin bertukar resep Modena Indonesia menyediakan fanpage https://www.facebook.com/MODENACookingClub. Disini juga ada beberapa tips memasak, tips membersihkan alat masak dan tips desain dapur. Jadi bagi kita yang gemar memasak kita bisa bergabung di fanpage ini. Berbagai kegiatan Modena termasuk cooking roadshow di beberapa daerah bisa dilihat di http://www.youtube.com/user/MODENAIndonesia Apabila kita membutuhkan berbagai informasi atau produk Modena baik produk cleaning,cooking ataupun cooling kita bisa melihatnya secara online di website www.modena.co.id tanpa harus keluar rumah karena sejak tahun 2007 Modena Indonesia menyediakan website tersebut. Hebatnya kita bisa service dan mendaftarkan produk yang akan kita service melalui form pendaftaran service produk online melalui service request yang ada di website tersebut. Apabila kita membutuhkan berita, promosi, even atau tips seputar Modena kita pun bisa berlangganan eNewspaper gratis dari Modena dengan mendaftarkan email kita di website Modena. Jadi bagaimana mungkin aku tidak fall in love dengan produk-produk dari Modena ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun