Oleh: Budiman
Timbang dalam hulu menerkam ketidakseimbangan
Gangguan pada aktivitas hulu listrik
Fenomena elektrik hadir bagai tsunami  meronta dalam mahkota diri
Memaksa  mata terbelalak, tangan menegang, kaki meregang
Uugh, uugh,uugh, uugh, uugh
Mencekal napas untuk laju hirup
Perjamuan seperti ini telah hadir kembali
Meski undang tidak pernah diproduksi
Ensiklopedia 1000 hari tedahulu kembali melakonkan
Luka hati yang masih menganga dan mengendap di raga
Lara hati yang terus menjamah diri
Entah kapan sudi pergi
Hanya tunduk sujud kepada pemilik cerita
Sembari penawar setia kutemani
Pun temu ramah terantuk-antuk kujalani
Sembari peluk ikhlas meronta membasuh ruang luka
Dari sang penerima amanat
Untuk tetap percaya lara dari luka hati akan cepat terbasuh
Tasikmalaya, 20 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H