Mohon tunggu...
Ibrohim Azamta
Ibrohim Azamta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

Seorang mahasiswa S1 Psikologi dari Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Ilmu Parenting dalam Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus

10 September 2022   11:20 Diperbarui: 10 September 2022   11:24 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10. Anak dengan kesulitan belajar khusus,

11. Anak dengan gangguan kemampuan komunikasi, dan

12. Anak dengan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017, jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia tercatat mencapai 1,6 juta (Aisyah, 2020). Dengan jumlah sebanyak ini, sudahlah menjadi suatu tuntutan bersama bagi para orangtua dengan anak berkebutuhan khusus untuk dapat memberikan parenting atau upaya tindakan serta interaksi yang dijalin oleh anak dan orangtua yang mencakup keterikatan dan hubungan dengan anak yang berkelanjutan, adanya penyediaan sumberdaya, adanya penyediaan akses ke perawatan kesehatan, penanaman disiplin dan bertanggungjawab, penghindaran terhadap kritik yang merugikan serta hukuman yang berbahaya, pengoptimalan daya intelektual dan moral, persiapan untuk mengambil tanggung jawab di masa dewasa, dan mengambil tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat yang lebih luas (Brooks, 2013). 

Selain dari statistik, kebutuhan di lapangan juga melihat hal ini sebagai urgensi melalui hasil rapat RPJM (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah) dimana sosialisasi terkait parenting ini cukup perlu. Oleh karena itu, sosialisasi parenting anak berkebutuhan khusus  ini perlu diadakan dengan beberapa penjelasan singkat seperti apa itu parenting, jenis-jenis anak berkebutuhan khusus, dan bagaimana proses parenting yang baik untuk anak berkebutuhan khusus itu sendiri. Ibu-Ibu PKK sebagai kader berkelanjutan yang menjadi tonggak keberlangsungan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ini dipilih agar nantinya mereka dapat membagikan informasinya lagi kepada warga sekitar.

Diadakan di Aula Kantor Nagari Sungai Antuan pada tanggal 13 Agustus 2022, acara sosialisasi parenting bagi anak berkebutuhan khusus dengan peserta Ibu-Ibu PKK berjalan dengan lancar. Materi parenting yang disajikan menggunakan powerpoint dan video ini cukup membuat peserta antusias dalam mengikuti sosialisasi. Selain materi, peserta juga diajarkan bagaimana cara menenangkan anak berkebutuhan khusus melalui brain gym sehingga hal tersebut bisa langsung dipraktikkan. Sesi kemudian ditutup dengan tanya jawab oleh peserta yang berjalan cukup interaktif dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun