Mohon tunggu...
Ibrohim Ausen
Ibrohim Ausen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Membaca Buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Firman Allah dalam Al Quran dan Karakteristik

14 Oktober 2024   11:02 Diperbarui: 14 Oktober 2024   11:31 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Firman Allah merujuk kepada wahyu yang disampaikan oleh Allah kepada umat manusia melalui para nabi dan rasul, khususnya yang tercatat dalam kitab suci seperti Al-Qur'an bagi umat Islam. Firman Allah dianggap sebagai petunjuk langsung dari Tuhan untuk mengarahkan kehidupan manusia ke jalan yang benar. Dalam Islam, Al-Qur'an adalah kitab terakhir dan dianggap sebagai firman Allah yang kekal, yang tidak ada kesalahan atau perubahan di dalamnya.

Firman Allah dalam Al-Qur'an menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk:

1. Aqidah (kepercayaan): Petunjuk mengenai keesaan Allah, sifat-sifat-Nya, dan hubungan manusia dengan Tuhan.

2. Ibadah: Aturan tentang bagaimana cara beribadah kepada Allah.

3. Akhlak: Tuntunan mengenai moral dan etika.

4. Hukum: Aturan-aturan yang mengatur kehidupan sosial, politik, dan ekonomi manusia.

5. Kisah-kisah nabi: Pelajaran dari kehidupan nabi-nabi terdahulu sebagai contoh untuk diikuti.

Firman Allah dalam Al-Qur'an juga memiliki beberapa karakteristik unik yang menegaskan keistimewaannya sebagai wahyu Ilahi:

1. Kesempurnaan dan Kekal: Firman Allah dalam Al-Qur'an dianggap sempurna dan tidak mengandung kesalahan. Ia tetap relevan dan berlaku sepanjang zaman, tanpa perlu perubahan atau penyesuaian.

2. Mukjizat Bahasa: Al-Qur'an diakui sebagai mukjizat dalam segi bahasanya, di mana susunan kata-kata dan gaya bahasanya dianggap tidak dapat ditiru oleh manusia. Bahkan ada tantangan dalam Al-Qur'an (Surah Al-Baqarah: 23) yang meminta manusia untuk membuat satu surah yang sebanding dengan Al-Qur'an jika mereka meragukan keasliannya.

3. Cahaya Petunjuk (Huda): Firman Allah memberi bimbingan dan petunjuk kepada manusia tentang bagaimana menjalani kehidupan yang benar dan mendekatkan diri kepada Allah. Al-Qur'an menyebut dirinya sebagai "cahaya" dan "petunjuk" untuk membimbing manusia dari kegelapan menuju cahaya (Surah Al-Ma'idah: 15-16).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun